Krim Kolagen Membuatmu Awet Muda? Sayangnya, tidak. Molekul kolagen yang dioleskan ke kulit terlalu besar untuk bisa meresap dan menyatu dengan kolagen alami kulitmu. "Ini adalah humektan, sehingga dapat membantu menjaga kulit terhidrasi, tapi dia tidak benar-benar mereproduksi kolagen Anda seperti yang dijanjikan," jelas Wu. Jadi, krim kolagen pada dasarnya hanyalah pelembap yang (seringkali) mahal.
Mitos 2
Satu Produk untuk Semua Masalah? Hati-hati dengan produk yang mengklaim mengandung semua bahan aktif sekaligus. Setiap bahan punya "kepribadian" dan kondisi idealnya sendiri. "Sebagai contoh, Vitamin C (asam askorbik) menyukai lingkungan dengan pH sangat rendah, di mana retinol justru tidak suka berada di pH rendah," kata Fu. Mencampur semuanya dalam satu botol seringkali membuat efektivitas masing-masing bahan menurun.
Cara Cerdas Bereksperimen Tanpa Merusak Kulit
Jadi, bagaimana cara mengaplikasikan semua ini? Dermatolog Anjali Mahto memberikan kerangka sederhana:
Rutinitas Pagi
- Pembersih Lembut.
- Serum (Opsional, misalnya Vitamin C untuk perlindungan).
- Pelembap.
- TABIR SURYA (WAJIB!).
Rutinitas Malam
- Pembersih Makeup/First Cleanser (jika kamu pakai makeup/tabir surya tahan air).
- Pembersih Wajah.
- Serum Bahan Aktif (Pilih SATU saja: Retinoid, AHA, atau lainnya).
- Pelembap.
Dan inilah Aturan Emas saat mencoba produk baru, "Hanya tambahkan satu produk baru di setiap eksperimen dan cermati dulu seperti apa respons dari kulit." Lakukan ini selama beberapa minggu. Jika kulitmu baik-baik saja, baru pertimbangkan untuk menambah produk lain. Ini adalah satu-satunya cara untuk tahu produk mana yang cocok dan mana yang menyebabkan iritasi.
Merayakan Kulit Sehat, Bukan Mengejar Kesempurnaan
Dunia skincare tidak harus menjadi labirin yang membingungkan. Dengan kembali ke dasar, pembersih, pelembap, dan tabir surya, kamu sudah memberikan 90% dari apa yang dibutuhkan kulitmu.
Jika kamu ingin melangkah lebih jauh, pilihlah bahan aktif dari "The Big 4" yang terbukti secara ilmiah, bukan yang sedang viral sesaat. Ingatlah, skincare adalah maraton, bukan lari cepat. Ini adalah bentuk merawat diri, sebuah ritual untuk menghargai tubuhmu.
Pada akhirnya, kulit terbaikmu bukanlah kulit yang tanpa pori atau kerutan. Kulit terbaikmu adalah kulit yang sehat, terawat, dan dirayakan apa adanya. Jadilah konsumen yang cerdas, sabar dengan prosesnya, dan nikmatilah perjalanannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI