Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dikecam Warga Net, Stasiun TV Korea Minta Maaf Usai Lecehkan Negara Peserta Olimpiade Tokyo

27 Juli 2021   17:19 Diperbarui: 27 Juli 2021   18:09 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun TV Korea lecehkan Indonesia dan beberapa negara lain di Olimpiade Tokyo. Sumber: twitter.com/lovemazehobi

Salah satu TV lokal Korea melakukan tindakan pelecehan kepada beberapa negara peserta Olimpiade Tokyo. Salah satu korban tindakan pelecehan itu adalah Indonesia.

Untuk Indonesia, TV Korea itu memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang memiliki GDP rendah. MBC juga menampilkan foto peta Indonesia di samping wajah atlet dengan penempatan titik di Malaysia. 

TV Korea MBC seharusnya memperkenalkan masing-masing peserta olimpiade kepada para penonton dengan baik. Namun, dalam perkenalan itu, TV Korea ini melakukan penghinaan bahkan merujuk ke rasis.

Dilansir dari Kompas, pelecehan itu juga terjadi bagi negara-negara lain. Contohnya saja menggunakan pizza untuk mewakili Italia, kerusuhan untuk Haiti, Chernobyl untuk Ukraina dan ikan salmon untuk Norwegia.

Tidak hanya itu, Suriah digambarkan sebagai negara yang memiliki perang saudara yang berlangsung selama 10 tahun. MBC  juga diketahui menampilkan Wuhan untuk memperkenalkan Cina.

Karena hal inilah, stasiun MBC Korea mendapatkan kecaman, termasuk warganet Indonesia. Salah satunya datang dari akun @AnnissaDJ, "Ini staff redaksi MBC knp dah? Gila rasis bgt event bergengsi macem2 olimpiade di jadiin bahan olok olokam gt, ga respect sama sekali loh sama negara lain ampun deh, udh gt enteng bgt minta maaf pake bahasa Korea lg, sakit dah ni orang!"

Sebenarnya, kejadian rasis ini terjadi pada tanggal 23 Juli lalu saat pembukaan Olimpiade Tokyo. Saat itu pula mendapat kecaman dan stasiun TV MBC langsung menyampaikan rilis permintaan maaf.

Namun, permintaan maaf berbahasa korea itu dibalas sinis oleh warganet. Hingga akhirnya kemarin, MBC President Park Sung-je menyampaikan permohonan maaf secara langsung di depan media saat jumpa pers.

Jumpa pers ini diadakan setelah sehari sebelumnya stasiun TV MBC meminta maaf menggunakan bahasa inggris melalui akun twitter resmi mereka, "Kami meminta maaf kepada negara-negara terkait dan pemirsa kami. Ini adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Sekali lagi, kami sangat menyesal dan menyesal atas kesalahan tersebut".

"Saya sebagai orang Korea meminta maaf kepada orang-orang yang menderita dan merasa tidak enak. Saya tahu kita juga bertanggung jawab untuk ini. Meskipun kami juga memiliki rasa sakit di masa lalu, saya minta maaf karena menggunakan gambar seperti itu. Ini jelas salah kami. Tapi perlu diketahui, tidak semua orang Korea seperti itu," salah satu warganet Korea @EP_Duri

Ternyata, bukan kali ini saja media tv Korea MBC melakukan tindakan pelecehan rasis ini. Ternyata saat Olimpiade 2008 lalu media ini juga melakukan hal yang sama. Yaitu menampilkan potret kumuh di Kota Jakarta saat mengenalkan Indonesia.

Dilansir dari Kumparan, kala itu, MBC juga menggambarkan Kepulauan Cayman sebagai surga pajak untuk melarikan uang. Negara Chad didefinisikan sebagai jantung mati Afrika dan Zimbabwe sebagai negara dengan inflasi yang mematikan.
Menurut laporan The Korean Herald, MBC telah menerima hukuman dari Komisi Komunikasi Korea karena meremehkan negara-negara yang berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2008.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun