Mohon tunggu...
Titi Waluyanti
Titi Waluyanti Mohon Tunggu... Guru - Butiran debu

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

17-an di Masa Pandemi

10 Agustus 2021   06:38 Diperbarui: 17 Agustus 2021   14:04 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagi bangsa Indonesia, 17 Agustus menjadi hari yang sangat penting, hari yang sangat bersejarah. Pada tanggal itu Pressiden Soekarno memprokalmasikan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa pada tanggal itu menghebohkan dunia. Indonesia mendapatkan dukungan dan apresiasi dari beberapa negara.

Sebagai warga negara yang baik, selayaknya kita memperingati hari bersejarah itu. Ada beberapa cara untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, yaitu uparaca bendera, tirakatan atau syukuran, dan perlombaan.

Tahun 2021 ini, bangsa Indonesia memperingati kemerdekannya yang ke-76. Tahun ini sebagai tahun kedua peringatan kemerdekaan dalam masa pandemi.  Suasana peringatan kemerdekaan atau biasa kita sebut dengan 17-an pada masa pandemi memang berbeda dengan tahun-tahun sebelum pandemi. Sebelum pandemi, peringatan berlangsung meriah. Upacara bendera, syukuran, dan perlombaan dilaksanakan di beberapa tempat.

Di sana-sini dengan mudah kita melihat perlombaan maupun pertandingan yang dilaksanakan di tempat terbuka. Beramai-ramai orang datang ke lapangan untuk menyaksikan pelombaan maupun pertandingan. 

Sorak-sorai penonton membuat suasana tambah semarak. Tarik tambang, panjat pinang, lari karung, futsal bersarung, makan kerupuk, estafet kelereng menjadi perlombaan khas 17-an. Masih ada lagi bentuk lomba yang sangat menarik dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

Sejak pandemi, lomba-lomba semacam itu sudah tidak ada lagi. Peringatan 17-an terasa sangat sepi. Begitu juga sekolah-sekolah terutama di sekolah kami. Biasanya setiap 17-an, OSIS mengadakan berbagai lomba. Lomba dilaksanakan di lapangan dan di sekitar sekolah. 

Lomba-lomba yang diadakana antara lain balap lari karung, futsal bersarung, tarik tambang, pecah balon berisi air, estafet karet, estafet kelereng, voli, pingpong, dan memindahkan bola pingpong dengan ditiup.

Meskipun pandemi, bukan berarti anak-anak berdiam diri tidak mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati 17-an. Mereka tetap memiliki antusias untuk memeriahkan 17-an. Pengurus OSIS tetap mengadakan beberapa lomba yang diadakan secara daring. Peserta lomba mengirimkan karyanya yang berupa video atau file kepada penanggung jawab lomba.

Peringatan yang diadakan baik berupa upacara bendera, syukuran, maupu perlombaan bisa menambah rasa kebersamaan, gotong royong, persatuan, cinta tanah air, dan menghargai pahlawan.

Semoga pandemi segera berakhir sehingga kita bisa beraktivitas secara normal seperti semula.

Semoga bermanfaat. 

Salam sehat. 

Merdeka!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun