Mohon tunggu...
Putri gea
Putri gea Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hallo saya putri hobi dan konten kesukaan ku Aku suka banget sama hal hal yang bisa membangkitkan semangt dan inspiratif. Jadi, konten faforitku itu biasanya seputar motivasi, pengembangan kepribadian, dan kreatifitas, apa lagi ada unsur dance nya saya auto tertarik! hobi hobiku pun sejalan sama itu aku senang ngedance,eksplor hal baru yang bikin aku berkembang,dan pastinya nonton konten konten yang bermanfaat yang membuat saya semangat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Elf dan Tayo: Bus Kampus yang Selalu Setia Nganter Kami ke Mana-Mana

17 Juli 2025   08:52 Diperbarui: 17 Juli 2025   08:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi pribadi saat perjalanan bersama teman-teman kampus di dalam bus.Sumber: Koleksi pribadi penulis (Titi Putri Setia Gea)


Kalau ditanya kendaraan pribadi apa yang paling aku andalkan setiap hari, jujur ya... bukan motor, bukan mobil, tapi bus kampus namanya Elf dan Tayo.
 Kami udah kayak keluarga sama dua bus ini. Karena hampir setiap hari, mereka yang nganterin kami ke kampus. Udah kayak teman setia, gak pernah ngeluh walaupun kami suka telat turun

Si Elf biasanya dipakai buat antar-jemput kami dari asrama ke kampus, atau kalau ada pelayanan di sekitar kampus. Bus ini bentuknya panjang, muat lumayan banyak. Kadang AC-nya adem, kadang enggak, tapi kami tetap naik dengan penuh semangat (walau kadang masih ngantuk juga).

Kalau ada kegiatan keluar kampus, acara gereja, ibadah gabungan, atau konser rohani, biasanya kami pakai Tayo. Ini bukan Tayo kartun itu ya Tapi bus pariwisata yang muat sekitar 20 orang. Warnanya lucu, bentuknya juga menarik, makanya kami iseng-iseng panggil dia "Tayo".

Banyak kenangan kami di dalam Elf dan Tayo.
 Mulai dari yang rame banget karena kami nyanyi dan ketawa-tawa, sampai yang sepi karena semua tidur kecapean. Kadang ada yang telat, terus ditungguin. Kadang ada yang udah naik, tapi turun lagi karena lupa bawa Alkitab.

Pernah juga kami dibawa pergi jauh, dan sepanjang jalan kami foto-foto, main TikTok, atau curhat soal cinta-cintaan Kadang juga ngobrolin tugas, kadang malah ngegosipin teman sekelas (ups).

Tapi ya gitu, dua bus ini selalu ada buat kami.
 Mereka diem aja, gak pernah protes walau kami berisik. Gak pernah nolak walau kami maksa minta AC-nya lebih dingin padahal udah full
 Dan kalau udah duduk di dalam, rasanya tenang. Kayak rumah berjalan.

Dulu aku pikir kendaraan pribadi itu harus punya sendiri. Tapi sekarang aku sadar, kendaraan yang menemani dengan setia, yang bisa ngantar ke tempat baik, yang bikin perjalanan jadi seru, itu lebih dari cukup. Dan buat kami, itu adalah Elf dan Tayo.

Penutup:

Entah nanti kami bakal punya mobil sendiri atau motor impian, tapi kenangan naik bus kampus bareng teman-teman gak akan bisa terganti.
 Terima kasih Elf dan Tayo, kalian bukan cuma bus... kalian itu teman perjalanan kami selama masa kuliah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun