SELF TALK, berbicara dengan diri sendiri. Terkadang kita butuh ya untuk berbicara terhadap diri kita sendiri.Â
Pada saat tertentu, kita berbicara dengan diri sendiri, mendengarkan diri sendiri dan memotivasi diri sendiri.Â
Sejatinya motivator terhebat adalah diri kita sendiri. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, tentunya orang yang tangguh dan siap bangkit pada saat menghadapi suatu masalah.Â
Dialog dengan diri sendiri ini, jika kita lakukan secara rutin dan continue akan mempengaruhi bawah sadar kita. Pertanyaannya adalah apakah alam bawah sadar itu?Â
Jadi alam bawah sadar adalah proses berpikir yang sifatnya terjadi secara mendadak. Pikiran bawah sadar ini terletak di otak kanan kita, di mana kita mampu menyimpan ingatan itu dalam waktu jangka panjang.
Sederhananya adalah pikiran bawah sadar merupakan  tindakan yang kita lakukan secara terus menerus dan akhirnya menetap menjadi suatu kebiasaan.Â
Tentunya kebiasaan ini menetap secara tidak sadar yang akhirnya membentuk perilaku kita. Pikiran bawah sadar tidak bisa kita kendalikan namun bisa kita program.Â
Dalam hal ini ketika kita membuat program baru atas pikiran kita maka kita akan memiliki tindakan dan kebiasaan yang sifatnya baru. Yang utama adalah maukah kita membuat program baru dan mempunyai kebiasaan baru?Â
Freud seorang psikoanalisa mempercayai bahwa ketidaksadaran terus mempengaruhi perilaku seseorang meskipun orang itu tidak menyadarinya.Â
Pola pikir, tindakan dan perilaku yang kita munculkan pada masa sekarang ini adalah hasil dari belajar pola pikir di masa lalu, yang pada dasarnya sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.Â
Maka untuk itulah kita perlu membuat program baru agar pikiran kita lebih selaras untuk masa sekarang. Bukankah masa sekarang menentukan kehidupan masa yang akan datang?
Bagaimana agar kita dapat membuat suatu program baru dalam pikiran kita? salah satu metode sederhana dan menyenangkan adalah dengan menggunakan Self talk.Â
Self talk merupakan bagian dari REBT (Rational emotion behavioral terapy) yang tujuannya adalah untuk mengubah pandangan irasional menjadi rasional sehingga dapat mengubah pandangan negatif terhadap diri sendiri
Metode Self talk sederhana, selalu bicara terhadap diri sendiri sampai akhirnya kita merasa yakin terhadap apa yang kita bicarakan.Â
Selama yang kita katakan terhadap diri sendiri selalu positif, maka tindakan yang yang terwujud akan berupa tindakan yang positif sehingga hal ini akan mencegah kita untuk berpikir dan berbuat yang negatif.Â
Menurut jurnal dalam penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Yusuf, ketika orang memiliki emosi maka ia akan berpikir dan bertindak. Jadi yang utama adalah kita harus mengenal emosi kita terlebih dahulu.Â
Jika kita menemukan emosi negatif pada perasaan kita, maka kita bisa melakukan konfrontasi pada perasaan kita dengan berpikir positif. Tahapan melakukan self talk adalah:
- Menyatakan diri sendiri dulu yang nantinya akan menghasilkan suatu tindakan
- Tindakan tersebut akan menjadi suatu kebiasaan
- Tindakan akan menjadi karakter dan menjadi realitas dalam kehidupan seseorang
- Realitas seseorang akan menjadi belief (keyakinan) yang berharga dari seseorang
- Keyakinan akan membuat self talk bagi seseorang
Tahapan ini jika kita lakukan terus menerus maka akan menjadi suatu siklus kehidupan. Contoh:
Saya merasa cemas untuk maju ujian pagi ini, maka saya akan mengidentifikasi perasaan saya bahwa saya cemas dan takut gagal. Namun saya mulai menggunakan pemikiran rasional, bahwa saya semalam sudah belajar dan berusaha dengan baik. Maka saya akan melakukan self talk dengan mengatakan:
- Saya bisa, saya sudah belajar, hari ini adalah hariku, semuanya semoga lancar. Tuhan bersama saya, saya sudah paham semua materi ujian dan saya pasti berhasil.
- Saya tarik nafas panjang (hitungan 7 detik), tahan nafas selama 4 detik dan hembuskan perlahan 8 detik. Kemudian saya berkata pelan, "Allah bersama Saya, mudahkan lancarkan."
- Saat semuanya menjadi relaks, akhirnya pikiran kita menjadi tenang dan semuanya berjalan lancar, ini akan menjadi keyakinan bahwa dengan berlatih dan belajar membuat saya berhasil dalam ujian. Realitas kehidupan inilah yang menjadi belief (keyakinan dalam hidup kita).
Self talk sendiri ada yang positif dan ada yang negatif, keduanya tentu membawa dampak bagi psikis atau kesehatan mental seseorang.Â
Keduanya berawal dari kebiasaan yang kita lakukan. Ketika kita terbiasa mengatakan hal negatif terhadap diri sendiri tentunya dampak negatif yang akan didapatkan.Â
Demikian juga sebaliknya ketika kita terbiasa mengatakan hal yang positif, maka kita akan merasakan dampak positif.Â
Adapun manfaat dari positif self talk adalah mengurangi stres, menambah kepercayaan diri, mampu membangun optimisme dan mampu melihat sisi baik dari suatu permasalahan, serta mampu menjalin relasi atau hubungan personal yang sehat.
Cara membangun kebiasaan positif self talk adalah identifikasi kebiasaan negatif self talk, ciptakan humor, dan cari lingkungan yang positif.
Yang jelas kita harus terus melakukan latihan dan terus berproses untuk pengembangan diri. Ketika kita terus menerapkan metode ini setiap saat dan continue, dampak yang kita rasakan pasti menjadi lebih hebat.
Selamat berlatih, semoga kesehatan mental kita selalu terjaga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI