Mohon tunggu...
Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Mohon Tunggu... Writer

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haruskah Pamer Makanan? Saat Banyak yang Kelaparan

26 April 2020   21:53 Diperbarui: 26 April 2020   22:18 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebetulnya tidak ada yang salah dengan tingkah polah orang mau upload apapun di media sosial. Termasuk beraneka masakan. Toh kita juga tidak tahu persis tujuan tersembunyi di sebaliknya. Bisa juga dalam rangka alih profesi jadi chef gegara stay at home kelamaan. Eh...maaf jika ada yang serupa kisahnya tak bermaksud menyentil. Saya pun sekarang jadi keseringan bergelut dengan beragam alat dapur. Malah tak hanya itu, trypod pun ikut nungguin kala saya sedang masak. Sayang kan kalau momen ubek-ubek dapur terlewatkan. Langkah selanjutnya ya tinggal upload di youtube dan sharenya entah kapan nunggu situasi baik dulu.Sebetulnya ada misi lain mengapa betah berlama-lama di dapur, selain biar pada makin betah di rumah karena menu selalu variasi. Tentu biar si anak gadis makin tahu peran perempuan sejati. Emaknya selalu ngingetin, sepandai apapun perempuan tetap kudu akrab sama dapur.

Bumbu-bumbu harus hafal, peralatan dapur apalagi. Jangan seperti tuan puteri yang tahunya masakan siap santap saja. Penampilan boleh sosialita, tapi giliran terjun ke dapur ya harus lincah bak chef mahir. Begitu kira-kira.

Nah, kondisi saat ini teman. Dampak dari merebaknya virus corona ternyata banyak orang susah cari duit terlebih untuk makan. Beragam alasan numpuk, ada yang di PHK, ada yang tidak bisa kembangkan usaha karena kesulitan distribusi, dan sebagainya.

Sedih dan prihatin dengarnya. Belum lagi jika kita mendengar ada orang meninggal karena beberapa hari terpaksa tak makan  sebab memang tak ada yang bisa dimakan. Lalu apa yang harus kita lakukan saat ini jika ternyata kita mengenal mereka sementara kita berlebih secara finansial?

PR buat kita semua, sudahkah kita peduli dengan mereka? Seandainya inipun belum tersentuh, setidaknya kita tahan untuk tidak membuat orang lain merasa terluka dengan lalu lalang postingan menu di media sosial. Yuk bijak bermedsos!.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun