Mohon tunggu...
Titiek Septiningsih
Titiek Septiningsih Mohon Tunggu... Lainnya - IRT yang merangkap sebagai ASN dan mencoba mengasah kemampuan menjadi penulis

5 tahun bergabung di Sekolahalam Bontang (2003-2008). Saat ini mengabdikan diri sebagai ASN di Kota Banjarbaru

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menikmati Lempeng Sagu di Tengah Tugas Negara

7 April 2020   13:55 Diperbarui: 15 April 2020   21:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama kali kenal dengan istilah lempeng itu waktu masih SMP, pas pelajaran Geografi tentang lempeng bumi, yaitu berbagai luasan area yang terbentuk dari pecahan kerak bumi dan masing-masing memiliki gerakan ke arah tertentu akibat konveksi di dalam bumi (atmosfer). Jangan pernah berpikir kalau saya hafal ya... karena saya baca pengertiannya di brainly.co.id. He..he..

Nah..pengertian lempeng yang lain saya dapatkan ketika pindah ke Banjarmasin. Di sini, lempeng adalah sejenis cemilan yang terbuat dari adonan tepung dan pisang yang dipotong kecil-kecil. 

Adonannya sama persis dengan adonan pisang goreng. Bedanya, kalau pisangnya di iris di bagian tengah dan dilebarkan seperti kipas disebut pisang goreng. Kalau dipotong kecil-kecil dan digoreng sesendok demi sesendok disebut gogodoh. Tapi, ada juga daerah yang menyebutnya jalabia seperti di Martapura. 

Nah...disebut lempeng kalau dimasaknya dengan sedikit minyak atau margarin dan ditekan-tekan sampai gepeng.

Nah...waktu lagi menjalankan tugas negara (naik mobil keliling sambil memberi penyuluhan ke warga tentang virus Corona), sampailah kami ke daerah Cempaka, Banjarbaru.

Ada satu buah warung di pinggir jalan, namanya Warung Bawah Asam. Warung ini menjual berbagai jenis masakan khas Banjar. 

Saat kami singgah, waktu sudah hampir tengah hari, yah...sekitar jam setengah dua belasan. Masakannya baru matang semua. Terbayang dong bagaimana nikmatnya. Apalagi setelah duduk di mobil yang jalannya pelan seperti semut dan memutar rekaman yang sama berulang-ulang. 

Saya tertarik dengan sebuah makanan yang dibungkus dengan daun pisang yang dibakar. Kata teman saya itu namanya lempeng sagu bebanam. Cari saja se-Banjarbaru pasti tidak akan ketemu. Cuma ada di sini.

whatsapp-image-2020-04-15-at-21-25-07-1-5e971c34097f364488082f12.jpeg
whatsapp-image-2020-04-15-at-21-25-07-1-5e971c34097f364488082f12.jpeg
Penasaran dong bagaimana rasanya. Ternyata rasanya enak. Perpaduan pisang dan sagu yang kenyal-kenyal. Ada aroma daun pisangnya juga. Dan yang membuatnya semakin nikmat karena disajikan saat masih hangat. Hmmm, jangan ngiler ya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun