Mengasah Kolaborasi Sejak Dini: Mahasiswa PGPAUD UNNES Ciptakan 'Gerbang Balon Kerja Sama' di TK IT Mutiara Hati
Semarang – Inovasi dalam pembelajaran anak usia dini terus bermunculan, salah satunya datang dari Iftah Naulia, mahasiswi semester akhir Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Negeri Semarang (UNNES). Dalam rangka menyelesaikan Tugas ujian tengah semester (UTS), Iftah berhasil menciptakan dan mengimplementasikan permainan edukatif yang diberi nama "Gerbang Balon Kerja Sama" di TK IT Mutiara Hati Patemon.
Permainan ini dirancang secara khusus untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar, melatih fokus, serta menanamkan nilai-nilai kerja sama dan komunikasi yang efektif pada anak-anak. Konsepnya sederhana namun efektif: anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok harus bekerja sama menopang sebuah balon menggunakan selembar kain atau alas ringan sambil berjalan melewati rintangan berbentuk "gerbang" yang dibuat dari tali atau tiang sederhana. Tantangannya adalah mempertahankan balon agar tidak terjatuh hingga garis akhir, yang menuntut kekompakan gerak dan koordinasi yang presisi antar anggota tim.
Respon Positif dari Berbagai Pihak
Penerapan permainan ini langsung disambut antusias. Bu Sarri, Kepala Sekolah TK IT Mutiara Hati Patemon, memberikan apresiasi tinggi. "Kami senang sekali Iftah membawa ide segar seperti ini. Permainan 'Gerbang Balon Kerja Sama' ini bukan hanya menghibur, tetapi juga secara nyata kami lihat mampu memicu interaksi positif dan kemampuan pemecahan masalah sederhana pada anak. Ini adalah contoh nyata bagaimana teori di bangku kuliah dapat diwujudkan menjadi praktik yang bermanfaat."
Di mata para peserta didik, permainan ini adalah momen kegembiraan. Aisyah (5 tahun), salah satu murid, berseru, "Balonnya lucu! Aku harus pelan-pelan sama teman biar menang. Seru sekali!" Ekspresi ceria dan upaya anak-anak untuk saling menyesuaikan langkah menunjukkan bahwa tujuan permainan dalam melatih kerja sama tercapai dengan baik.
Dampak positif juga dirasakan oleh orang tua murid. Bapak Haris, salah satu wali murid, menyampaikan, "Saya melihat anak saya menceritakan permainan ini di rumah dengan semangat. Yang paling berkesan, dia mulai mengerti pentingnya membantu temannya agar tidak gagal. Ini cara belajar yang menyenangkan dan tidak terasa menggurui. Inisiatif mahasiswa UNNES ini patut dicontoh."
Iftah Naulia berharap bahwa inovasi sederhana ini dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik PAUD lainnya untuk terus menciptakan media belajar yang tidak hanya murah dan mudah dibuat, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan karakter dan sosial emosional anak usia dini. Permainan "Gerbang Balon Kerja Sama" membuktikan bahwa pendidikan karakter bisa disampaikan melalui cara yang menyenangkan dan penuh tawa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI