Mohon tunggu...
Tisya Aulia Yulianti
Tisya Aulia Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Edukasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian kepada Masyarakat: Waralaba sebagai Sarana Ekspansi Usaha Food Street Mie Ayam Wonogirian

13 Oktober 2021   13:56 Diperbarui: 13 Oktober 2021   14:17 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sosialisasi dari Trainer-Samchick (Dokpri) 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat; Waralaba sebagai sarana ekspansi usaha food street Mie Ayam Wonogirian telah dilaksanakan pada Minggu (3/10/2021). Kegiatan ini dilakukan di tempat yang berlokasi di Mie Ayam Wonogirian, Tawangmangu, Lowokwaru, Kota Malang yang diikuti oleh 14 orang mitra beserta anggota, trainer serta penyelenggara acara dari Tim Universitas Negeri Malang.

Kondisi pandemi Covid-19 yang belum membaik membuat semua kegiatan dilaksanakan dengan segala pembatasan Physical and Social Distancing, mengharuskan masyarakat menghindari berkegiatan secara tatap muka, sehingga berdampak pula pada UKM yang bergerak di sektor Food and Beverage. 

Kendati demikian dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga, tempat makan harus memiliki standar kebersihan tertentu dengan menyediakan tempat yang luas untuk pembatasan fisik, fasilitas cuci tangan dan kebersihan alat makan juga sangat mempengaruhi. Begitu juga dengan adanya fasilitas pengantaran makanan berbasis aplikasi online. 

Seperti yang kita ketahui bahwa UKM memiliki posisi strategis dalam menyumbang besarnya produk domestik bruto (PDB) di Indonesia. Menurut data BPS tahun 2020, UMKM menyumbang 61,3% terhadap PDB Indonesia. 

Hal ini menunjukkan bahwa UMKM adalah penggerak roda perekonomian Indonesia. Selama masa pandemi Covid 19 ini, UKM mengalami banyak kemerosotan. 

Menurut data yang diperoleh BPS, sebanyak 84% UMK dan 82% UMB mengalami penurunan pendapatan. Sektor – sektor yang mengalami penurunan pendapatan diantaranya adalah sektor makanan, akomodasi dan minuman. Para pelaku usaha di ketiga sektor tersebut mengalami penurunan pendapatan hingga 92,47%. (Anggraeni, 2020). 

Hal ini tentu saja memprihatinkan dan perlu dilakukan langkah cepat untuk membantu UKM yang sangat berdampak dengan adanya kondisi pandemi saat ini. Maju mundurnya rencana perluasan usaha akibat kondisi ini tentu saja membuat para pelaku UKM berpikir keras bagaimana usahanya agar tetap jalan atau bahkan bisa melakukan ekspansi di tengah situasi pandemi ini.

Salah satu usaha makanan yang terdampak pandemi Covid-19 ini adalah Mie ayam Wonogirian. Mie ayam Wonogirian merupakan kuliner yang berasal dari Jawa Tengah yang mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan produk makanan mie ayam pada umumnya. Bapak Aris Ardiansyah selaku pemilik dari Kedai Mie Ayam Wonogirian yang telah memulai usaha kuliner ini sejak Tahun 2017. 

Mie Ayam Wonogiri saat ini tersedia di 2 lokasi di Malang, yaitu di Jl. Jakarta No.44 Malang tepatnya di depan Universitas Negeri Malang dan Jl. Tawangmangu No. 14 sebagai lokasi kami melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Namun tidak hanya itu, Mie Ayam Wonogiri ini juga tersedia di platform digital seperti GrabFood dan GoFood agar lebih menarik minat dan memudahkan konsumen jika ingin membeli makanan ataupun minuman di Mie Ayam Wonogirian.

Gambar 2. Lokasi Mie Ayam Wonogiri di Jl. Jakarta No.44/dokpri
Gambar 2. Lokasi Mie Ayam Wonogiri di Jl. Jakarta No.44/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun