Mohon tunggu...
Dwi Andika
Dwi Andika Mohon Tunggu... -

hallo nama saya dwi andika salam kenal semua :)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sekoteng Khas Jakarta

9 Januari 2014   18:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang pernah mendengar tentang sekoteng? Sekoteng ternyata bukanlah kuliner Jakarta. Sekoteng merupakan minuman tradisional asli nusantara yang berasal dari dan populer di Jawa Tengah. Walaupun berasal dari Jawa Tengah sekoteng sudah memiliki tempat sendiri di Jakarta. dengan bunyi dentingan sendok dan mangkok kecilnya di malam hari, siapapun yang mendengarnya pasti tahu, itu adalah suara gerobak sekoteng yang sedang lewat keliling komplek. Dari dentingannya saja sudah terbayang hangat dan segarnya menenggak sekoteng di malam hari, apalagi di malam dingin saat hujan turun.

Sekoteng merupakan minuman hangat terbuat dari jahe, serai, kayu manis, daun pandan, dan gula pasir. Dari komposisi kuahnya, sekoteng mirip dengan wedang jahe, hanya saja sekoteng dihidangkan menggunakan mangkok karena sekoteng dihidangkan bersama bahan tambahan lainnya, yaitu: kolang-kaling tawar, roti tawar yang dipotong kecil berbentuk dadu, kacang tanah kupas yang sudah di sangrai hingga matang, serta pacar cina atau mutiara.

Bila dirasa kurang manis, biasanya sekoteng juga ditambah dengan sedikit susu kental manis putih. Selain memberikan efek hangat dan segar untuk tubuh, sekoteng mampu meredakan masuk angin dan meredakan perut kembung. Kuliner Jakarta yang satu ini masih relatif banyak ditemukan. Biasanya penjual sekoteng berkeliling di kawasan perumahan di atas jam delapan malam. Sekilas dentingan penjual sekoteng memang mirip dengan penjual bakso.

image source : www.hanjuang.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun