Hanum Rais, Menulis Petualangannya Menjadi Sebuah Karya

99 Cahaya di Langit Eropa, novel dengan judul yang unik ini menjadi salah satu novel best seller islami pada tahun 2011 silam, yang ternyata merupakan hasil karya seorang wanita cantik bernama Hanum Salsabiela Rais. Wanita kelahiran Yogyakarta, 12 April 1982 ini adalah putri kedua dari pasangan politikus Amien Rais dan Kusnasriyati Sri Rahayu. Walaupun ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, ia tetap mengeksplorasi hobinya yaitu menulis.

Hanum mengawali karir sebagai jurnalis dan presenter di TRANS TV. Setelah itu, ia ikut bersama suaminya, Rangga Al-Mahendra yang studi S3 di WU Vienna. Kemudian ia bekerja di dalam proyek video podcast Executive Academy di WU Vienna selama 2 tahun dan juga tercatat sebagai koresponden detik.com bagi kawasan Eropa dan sekitarnya. Hanum bekerja dengan sepenuh hati untuk berjuang di tanah Eropa dimana umat Muslim sebagai minoritas. Perjuangan yang tidak mudah untuk bertahan di negara yang Muslim sebagai kaum minoritas.

 Setahun sebelum buku 99 Cahaya di Langit Eropa diterbitkan, Hanum menerbitkan buku pertamanya, Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta. Sebuah novel biografi tentang kepemimpinan, keluarga dan mutiara hidup. Buku yang ia persembahkan untuk ayahnya tercinta. Buku yang mengisahkan tentang perjuangan Muhammad Amien Rais. "Dua buah buku dengan cerita berbeda ini, selalu berhasil menginspirasi pembacanya."

Karya Hanum Rais

Dua tahun setelahnya, ia rutin merilis buku setahun sekali dengan judul Berjalan di Atas Cahaya, kemudian Bulan Terbelah di Langit Amerika, Faith and The City, dan Di Balik Bulan Terbelah: Menapak Jejak Film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Setelah penantian 11 tahun, Hanum dan Rangga akhirnya dikaruniai buah hati bernama Sarahza Reashira Almahendra. Perjuangan Hanum dan Rangga demi mendapakan momongan ini pun diabadikan oleh Hanum dalam novel bertajuk I am Sarahza yang dirilis pada tahun 2018. (Mot)