Mohon tunggu...
Tino Haryanto
Tino Haryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa uns 2022, yang memiliki hobi suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Rambut Gondrong Salah?

19 Oktober 2022   13:46 Diperbarui: 19 Oktober 2022   13:54 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada dasarnya penampilan merupakan  segala sesuatu yang berhubungan dengan tampak luar sehingga mudah diamati dan dinilai oleh manusia lain. Salah satu penampilan yang kita ketahui adalah penampilan rambut. Penampilan dengan gaya rambut merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi seseorang, baik seorang pria maupun wanita.

Banyak ragam gaya rambut yang nge trend di tahun 2022 ini, dari yang panjang hingga pendek. Rambut panjang sangatlah identik dengan seorang wanita padahal untuk seorang pria dapat melakukan hal yang sama. Masyarakat sering mengartikan bahwa rambut panjng pada pria seperti orang jahat dan tidak berpendidikan. Sebenarnya masyarakat hanya terobsesi dari film-film yang menampilkan peran antagonis yang memiliki rambut panjang. Pria dengan gaya rambut panjang bisa saja seseorang dengan model rambut panjang digunakan untuk menutupi kebotakan pada bagian jidat ataupun untuk menutupi luka di bagian kepala itu semua merupakan salah satu bentuk seseorang merasa nyaman berada di sekolah.

Masih banyak aturan-aturan sekolah yang melarang para laki-laki memiliki rambut yang panjang dengan alasan "agar terlihat rapi". Padahal rapi merupakan sebuah pandangan dan setiap pandangan orang berbeda-beda. Jadi tidak bisa dipukul rata agar  kata rapi digunakan hanya untuk gaya rambut dengan ukuran 321, padahal masih banyak gaya rambut panjang yang rapi seperti two blok, undercut, comma hair, dan masih banyak lagi. Pada zaman modern bahwa seseorang dapat berpenampilan rapi tidak hanya untuk gaya rambut yang pendek saja tetapi menggunakan produk-produk seperti pomade dapat membantu seseorang yang memiliki rambut panjang terlihat rapi, ataupun mengenakan ikat rambut juga dapat membantu seseorang terlihat rapi.

Memaksakan seseorang untuk memiliki gaya rambut pendek itu merupakan sebuah kesalahan karena tingkat kepercayaan diri dari seseorang tidak sama, sehingga membuat para siswa tidak leluasa untuk tampil senyaman mungkin di lingkungan sekolah. Padahal, pada saat di lingkungan sekolah sangatlah perlu seseorang memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Biasanya para siswa paling benci ketika pada saat razia rambut para guru hanya memangkas bagian yang panjangnya saja sehingga menimbulkan rambut menjadi tidak rata dan ujung-ujungnya kita harus mengeluarkan uang untuk merapikan serta model yang dihasilkan menjadi berantakan.

Seharusnya kita sesama ciptaan tuhan, sebaiknya tidak perlu menilai orang hanya dari penampilan, belum tentu orang yang memiliki rambut pendek merupakan orang yang baik dan belum tentu juga orang yang memiliki rambut panjang merupakan orang yang jahat. Kesuksesan seseorang bukan hanya dilihat dari penampilan rambut, jadi don't judge a book by the cover.

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun