Mohon tunggu...
Kadek Tinita Rianasari Diarta
Kadek Tinita Rianasari Diarta Mohon Tunggu... Lainnya - Strategic Communication Student

Passionate and detail-oriented communication student.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penulisan Naskah Digital : Bagian Penting dari Perkembangan Media Digital

30 Agustus 2020   22:57 Diperbarui: 30 Agustus 2020   23:18 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menulis bukan lagi menjadi hal yang luar biasa untuk dilakukan, namun telah bergeser menjadi sebuah kebiasaan yang harus dilakukan. Teknologi yang berkembang dengan pesat secara tidak langsung mengubah semua kebiasaan manusia secara cepat pula. Kemunculan media digital dan trend social networking  memposisikan kita sebagai pelakunya untuk memiliki ruang serta sarana yang lebih luas dalam menyampaikan tulisan kita dalam bentuk apapun. Namun, penulisan digital tidaklah sesederhana yang dibayangkan. Oleh karena itu, banyak hal yang harus lebih dipahami mengenai pentingnya sebuah tulisan digital hingga apa saja yang perlu diperhatikan mengenai penulisan digital.

Apa itu Penulisan Digital?

Setiap harinya kita sering menghasilkan sebuah tulisan digital, namun sangat jarang yang menyadarinya. Mulai dari berkirim pesan hingga menulis status di media sosial, ternyata semua hal tersebut adalah bagian dari penulisan digital. Lalu apa sebenarnya sebuah penulisan digital itu? 

Penulisan digital merupakan sebuah kolaborasi antara kegiatan menulis dan perkembangan teknologi, yang menggunakan media baru sebagai platrform-nya. Dalam penulisan digital, tulisan tidak hanya sekedar menampilkan apa yang kita baca, dengarkan dan pikirkan melalui huruf-huruf yang membentuk kalimat yang berurutan. Penggunaan teknologi memberikan sentuhan baru pada tulisan digital. Setiap ekspresi dan kondisi dapat digambarkan menjadi lebih nyata dengan adanya fitur multimedia seperti foto, video, dan suara yang dapat diselipkan pada setiap tulisan. Kondisi ini memunculkan rumusan baru yang tepat untuk penulisan digital, yaitu penulisan digital = membaca + menulis + mendengarkan + kolaborasi.

Peran Media Digital

Perkembangan tulisan digital tidak bisa lepas dari efek yang disebabkan oleh penggunaan media digital. Media digital yang memiliki karakter borderless membuat siapapun dapat berinteraksi tanpa harus memperhitungkan tempat dan waktu. Hal ini juga turut berpengaruh terhadap perkembangan bidang penulisan secara digital. Tidak adanya batas yang menghalangi pengguna media digital untuk berekspresi memberikan keuntungan sekaligus tantangan dalam waktu yang bersamaan. Keuntungannya adalah luasnya jangkauan yang dapat diraih oleh penulis dalam mendistribusikan karyanya. Namun karena kondisi tersebut, masing-masing orang yang terlibat dalam sebuah penulisan digital harus memperhatikan betul karyanya karena banyaknya interpretasi yang dapat muncul hanya dari satu kalimat atau bahkan satu kata di setiap tulisan.

Peran Penting Penulis dalam Penulisan Digital

Dengan karakter media digital yang begitu bebas dan luas, penulis tentunya menjadi "nahkoda" yang membawa ke mana arah tulisan tersebut. Penulis akan berperan sebagai communicator, organizer, dan interpreter secara bersamaan.

  1. Communicator of a message : Banyaknya informasi yang sama dalam luasnya media digital membuat penulis harus mampu menjadi seorang komunikator handal yang dapat menyampaikan pesan dengan cara yang provokatif, lucu, menarik dan mendalam.
  2. Organizer of information : Perkembangan informasi yang cepat setiap harinya membuat penulis harus mampu memilahnya menjadi apa yang paling penting hingga apa yang tidak perlu untuk diinformasikan sehingga dapat membuat pembaca lebih mudah dalam menentukan fokusnya.
  3. Interpreter : Pesan harus tepat untuk medianya yang disesuaikan melalui kekuatan media tersebut.

Dari 3 poin tersebut, terlihat jelas bahwa eksistensi sebuah tulisan dalam media digital akan sangat dipengaruhi oleh penulisnya sendiri.

Pentingnya Penulisan Naskah Digital

Skill menulis digital saat ini menjadi sebuah tuntutan baru seiring dengan perkembangan teknologi. Walaupun telah banyak orang yang tanpa sadar telah melakukan sebuah penulisan digital, namun proses pembelajarannya juga tidak dapat dianggap sepele. Media digital yang mudah diakses harus diikuti dengan kualitas tulisan yang baik. Lalu apa saja pentingnya penulisan naskah digital?

  • Penulisan naskah digital diperlukan untuk menunjukkan bahwa penulisan digital bukanlah kegiatan yang sederhana, namun juga memerlukan banyak latihan, referensi, dan rasa yang kemudian akan memunculkan keterampilan. Keterampilan ini akan menghasilkan sebuah tulisan yang berguna dan efektif bagi pembacanya .
  • Mengarahkan para penulis untuk dapat menyesuaikan tulisannya dengan karakter potensial dari pembacanya. Hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi yang turut mempengaruhi perubahan karakter pada masyarakat digital.
  • Memberikan penulis digital kesiapan dalam menghadapi dinamika baru, sesuai dengan penjelasan dalam Writing in Digital Environments (WIDE) Research Collective, yaitu era digitalisasi ini mengharuskan penulis untuk lebih dinamis dan peka terhadap sekitarnya. Hubungan retorika dasar antara penulis dan pembaca turut berubah dengan penggunaan teknologi komputer, sehingga produk yang dihasilkan oleh penulis akan menjadi lebih dramatis sesuai dengan isu atau keadaan yang diangkat.

Pada akhirnya, sebuah proses penulisan digital tidak dapat disepelekan. Semua hal didalamnya memerlukan pengalaman dan pembelajaran yang mendalam. Teknologi yang dapat berubah setiap saat membuat penulis di media digital tidak boleh diam tanpa mengamati. Penting pula bagi setiap penulis untuk menanamkan prinsip bahwa ketepatan informasi dan penyampaiannya tetaplah menjadi kunci dari setiap tulisan yang dihasilkan. Dan pada akhirnya, kolaborasi dari sebuah seni menulis dan pemanfaatan teknologi yang maksimal akan tetap menjadi salah satu bagian penting dari penulisan digital dalam sejarah perkembangan media digital.

Referensi:

Carrol, Brian (2010), Writing for Digital Media, New York, NY: Routledge

DeVoss, Danielle Nicole., Eidman-Aadahl, Elyse., & Hicks, Troy. (2010). Because Digital Writing Matters. San Fransisco: Jossey-Bass

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun