Mohon tunggu...
Tinezia Tanjung
Tinezia Tanjung Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi uajy

fisip uajy'19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Belajar Memahami Kajian Kultural Komunikasi

23 Februari 2021   15:45 Diperbarui: 23 Februari 2021   15:58 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theconversation.com

Di era Globalisasi saat ini memang tidak asing lagi dengan kata budaya dan interaksi antarbudaya. Dengan perkembangan teknologi, interaksi antar budaya tidak menjadi masalah. Karena kekuatan teknologi saat ini sudah tidak terbatas, dan sangat memungkinkan untuk setiap orang melakukan komunikasi dan interaksi antarbudaya. 

Dalam kita melakukan interaksi tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa akan terdapat beberapa persoalaan yang bersumber dari perbedaan budaya masing-masing. Perbedaan budaya kerap sekali menjadi persoalan utama, karena kita sebagai manusia hanya kurang menghargai dengan adanya budaya lain dikehidupan kita. 

Contoh persoalan yang terjadi adalah, seringkali dari budaya lain ingin menyamaratakan dengan budayanya sendiri, menganggap budaya nya sendiri paling tinggi dan paling baik. 

Persoalan seperti ini tidak bisa untuk di teruskan, karena akan menghilangkan kekhasan dari Indonesia yang pada dasarnya memiliki banyak budaya yang beragam. 

Berdasarkan persoalan-persoalan yang terjadi, dari sinilah Culture Studies sangat memiliki peran untuk meminimalisir bahkan menghilangkan persoalan itu. Kajian budaya tidak berpretensi 'menyeragamkan'atau 'membudayakan' pihak lain. Kajian budaya justru memandang pihak lain sebagai significant others yang harus dihormati dengan segala keunikannya (Astuti 56:2003). 

Kajian budaya memiliki pandangan bahwa setiap pihak memiliki kesempatan untuk menempati dunia dengan keunikan budayanya masing-masing. Dengan adanya perbedaan, semua pihak harus bisa menerima dan berperilaku secara bijak dengan tidak memunculkan persoalan di atas. 

        Sejarah Kajian Kultural Komunikasi

Istilah cultural studies ini berasal dari kata Centre for conteporary cultural studies (CCCS) yang didirkan pada tahun 1964. Awal  mula cultural studies ini lahir dengan di latar belakangi  semangat Neo-Marvisme sebagai perlawanan terhadap dominasi dan hegemoni budaya tertentu. 

Culture studies juga memiliki kunci utama yang diterapkan yaitu membongkar praktik kekuasaan,  membongkar hegemoni ideologi dan wacana tertentu (Astuti, 59:2003). 

Kemudian komuniaksi juga merupakan bagian dari culture studies karena budaya muncul dari hasil interaksi, interaksi tersebut tidak mungkin terjadi tanpa adanya komunikasi, karena komunikasi juga merupakan unsur yang penting dalam kebuadayaan. 

Setelah mempelajari sejarah dari kajian kultural komunikasi, maka kita akan membahas tentang manfaat yang di dapatkan apabila kita belajar dan  dapat memahami dengan baik kajian kultural komunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun