Mohon tunggu...
TINA WANTISEMBIRING
TINA WANTISEMBIRING Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teuku Umar

ALLAH DULU,ALLAH NANTI,ALLAH SEKARANG,ALLAH TERUS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Mengikuti PMM dan Tinggal di Jember

23 September 2022   20:03 Diperbarui: 23 September 2022   20:15 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2022-09-23-at-19-39-25-632da92797125e0b442caa93.jpeg
whatsapp-image-2022-09-23-at-19-39-25-632da92797125e0b442caa93.jpeg

  Foto Kebhinekaan satu di Taman Edukasi Kebangsaaan UNEJ

                                                                        

Kegiatan Kebhinekaan dua dilaksanakan secara mandiri yaitu menonton film yang berjudul "BHAKO" yang artinya tembakau,dimana film ini menceritakan tentang bagaimana pedagang tembakau bersikap tidak adil bahkan curang terhadap petani tembakau.Analisis film ini dilaksanakan di Museum Huruf. Berkunjung ke Museum Huruf merupakan kegiatan refleksi satu di modul nusanatara kelompok tujuh sipaling kece. Museum Huruf sendiri adalah salah satu Museum baru di Jember yang didirikan atas dasar persamaan kegilasahan dan keinginan pendiri untuk dapat menciptakan ruang media dialektika generasi penerus bangsa.Selain menganalisis film Bhako kami juga belajar banyak tentang awal munculnya dan terbentuknya huruf,ternyata bukan hal yang mudah agar bisa kita sekarang dapat mengenal ABJAD.Museum huruf sendiri tidak hanya berisikan tentang sejarah huruf namun terdapat juga barang-barang antik dan klasik yang bisa menjadi spot foto buat memenuhi feed IG kita loh ges.Sebelum kami berpamitan dari Museum Huruf kami berdiskusi dengan pendiri Museum Huruf ini yang berakhir dengan foto bersama. Kunjungan ke museum ini tepatnya dihari sabtu dengan kendaraan angkot,kerenkan ges jalan-jalan di Jember naik angkot.

whatsapp-image-2022-09-23-at-19-43-00-632db1254addee23c52a8612.jpeg
whatsapp-image-2022-09-23-at-19-43-00-632db1254addee23c52a8612.jpeg
                                                                                                  

Foto di Museum Huruf Jember      

Kegiatan dihari minggunya adalah kebhinekaan tiga, nah kali ini kebhinekannya ke puncak ges, namanya Puncak Rembangan. Puncak Rembangan ini merupakan salah satu puncak yang keren buat dikunjungi  di Jember , kenapa??? Karena puncaknya gak jauh banget dari jalan gede dan ramai pengunjung jadi gak usah takut ya ,suasananya bikin pikiran tenang dan udaranya yang seger bikin berasa memiliki paru-paru paling sehat deh  didunia hehehehe....

Selama dipuncak Rembangan kami berdiskusi dan berbagi cerita tentang makanan khas Jember apa yang sudah dicicipi, kami juga disuguhkan makanan khas Jember juga wawancara dengan entrepreneur kuliner Jember. Berakhir dengan foto bersama dan pulangnya naik angkot lagi ges asik bener deh.

dokpri
dokpri

 Foto bersama di Puncak Rembangan Jember      

Oke ini cerita asik terakhir kali ini ges yaitu kegiatan refleksi dua di TANOKER.TANOKER adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi kalau ke Jember ges,Tanoker adalah salah satu tempat berkenalan dengan budaya Jember,permainan anak-anak dulu dan juga menjadi wadah untuk berdayanya anak-anak,ibu-ibu dan bapak-bapak juga orang tua lansia . Karya mereka yang berupa kerajinan tangan diperjualbelikan sehingga menjadi oleh-oleh  pernah berkunjung ke Tanoker. Karya-karya tersebut seperti dompet kepompong yang aku beli ges bentuknya lucu kayak kepompong harganya juga terjangkau. Permainan yang terkenal di Tanoker adalah "EGRANG" . Butuh keseimbangan memainkannya sama seperti hidup ini ges.Nah,pada saat berkunjung kemaren aku bersama teman-temanku sempat mencoba bermain egrang ternyata cukup sulit bahkan butuh keberanian untuk mampu berdiri diatas pijakan bambu egrang. Awalnya anak-anak tanoker memberi namanya Tanoker yang artinya kepompong dalam Bahasa Madura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun