Salatiga, 25 Juli 2025 -- Mahasiswa Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan program bertema Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) di Kelurahan Kalibening, Kota Salatiga, sebagai bentuk kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam aspek edukasi lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) LPPM UNNES bekerja sama dengan pemerintah Kelurahan Kalibening sebagai mitra desa.
Program yang mengangkat tema "Sosialisasi Mitigasi Bencana melalui Pemilahan Sampah dan Peningkatan Kreativitas Anak" ini bertujuan mengenalkan konsep mitigasi bencana secara sederhana kepada anak-anak melalui pendekatan lingkungan. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada pentingnya memilah sampah organik dan anorganik, tetapi juga diajak berkreasi dengan membuat kolase dari sampah.
Program yang diberi nama Eco Ranger tersebut dilaksanakan pada Jumat sore, 25 Juli 2025 pukul 16.00 WIB. Program bertema lingkungan yang dilaksanakan di Posko GIAT 12 Â KKN UNNES diikuti oleh anak-anak dengan semangat yang tinggi. Kegiatan dibuka dengan sesi perkenalan yang hangat antara mahasiswa KKN dan anak-anak, yang terdiri dari siswa Taman Kanak-Kanak hingga kelas 5 Sekolah Dasar. Suasana akrab dan penuh tawa pun tercipta sejak awal, membangun kedekatan yang menjadi dasar interaksi sepanjang kegiatan berlangsung.
 Mahasiswa memberikan materi edukatif mengenai perbedaan sampah organik dan anorganik. Setelah mengetahui perbedaan dua jenis sampah, anak-anak dibagi dalam kelompok kecil dan secara bergiliran maju untuk mengelompokkan berbagai jenis sampah yang telah disiapkan.
Usai kegiatan memilah sampah, anak-anak melanjutkan sesi membuat kolase. Setiap kelompok diberi satu gambar sebagai media, lalu menghiasnya menggunakan sampah anorganik yang dikumpulkan sebelumnya. Potongan plastik, kertas, dan bahan bekas lainnya disusun menjadi karya kolase penuh warna. Kolase terbaik diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas mereka.
Program ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang baik dari anak-anak. Mereka mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi. Â Disamping itu, program menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran anak-anak Kelurahan Kalibening terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan memahami kesiapsiagaan bencana. Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNNES dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, terutama gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, dan semangat belajar.
Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa
Disusun Oleh:
1. Amanda Hermannisa
2. Mutiara Rengganis
3. Yuni Sagita