Demak Gelar Rapat Evaluasi SOP Kegiatan UtamaDEMAK - Senin (29/01/2024) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak menggelar rapat Pokja Tata Laksana untuk membahas penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan utama. Rapat tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam manajemen penahanan dan rehabilitasi tahanan dan narapidana.
Konsistensi Kualitas: RutanRapat yang berlangsung di Aula Rutan Demak dihadiri oleh Karutan Demak, anggota pokja tata laksana, petugas keamanan, staf medis, serta perwakilan dari berbagai pokja. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyusun dan meninjau SOP yang lebih terperinci dan terintegrasi, sehingga memastikan bahwa semua kegiatan di dalam Rutan Demak berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam sambutannya, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak, Heri Mujiono menekankan pentingnya penerapan SOP dalam setiap aspek kegiatan. "SOP yang jelas dan terstandarisasi adalah kunci untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam Rutan Demak. Melalui rapat ini, kami berharap dapat mengevaluasi prosedur yang ada dan mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan," ujarnya.
Poin-poin utama yang dibahas dalam rapat tersebut meliputi prosedur keamanan, penanganan keadaan darurat, penanganan medis, pengelolaan inventaris, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan manajemen harian rumah tahanan. Diskusi yang intensif dilakukan untuk memastikan bahwa setiap SOP mencakup detail-detail yang diperlukan dan dapat diimplementasikan secara konsisten oleh seluruh personel.
Selain itu, rapat juga menjadi forum untuk mendengarkan masukan dan saran dari para peserta, baik yang berpengalaman maupun yang baru bergabung dalam tim. Hal ini menunjukkan komitmen Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak untuk membangun budaya kerja yang inklusif dan berbasis pada kolaborasi.
Rapat Pokja Tata Laksana ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam perbaikan sistem manajemen Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak. Dengan penerapan SOP yang lebih baik, diharapkan rumah tahanan ini dapat menjadi lingkungan yang lebih aman, teratur, dan responsif terhadap kebutuhan narapidana serta staf yang bekerja di dalamnya.