Terakhir, kita harus belajar untuk mengubah niat kita untuk tidak diduduki oleh apapun yang berasal dari kekayaan, dan kesenangan sesaat. Kita harus menjadi orang yang mencintai diri sendiri dan orang lain, maka kita akan memiliki hati yang mencintai dan kebahagiaan itu. Kita juga harus menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang memuaskan kita. Memang, kita semua diciptakan Allah, maka kebahagiaan sejatinya berasal dari-Nya. Kebahagiaan dan kegembiraan yang mendalam dan kekal adalah hasil alami dari operasi nilai-nilai spiritual, kepedulian, kasih sayang, dan kebaikan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!