Circle Pertemanan dalam Kehidupan Kuliah, Perlukah?

Circle Pertemanan dalam Kehidupan Kuliah: Perlukah?

Istilah "circle" pastinya sudah tidak asing di telinga kita. Circle di sini bukan mengacu pada bentuk lingkaran, namun circle pertemanan. 

Apa itu circle pertemanan? Circle pertemanan merupakan suatu bentuk kelompok yang biasanya terdiri atas -setidaknya- 3 orang teman dekat dalam suatu hubungan pertemanan. 

Biasanya, suatu circle akan terbentuk karena para anggotanya memiliki suatu kesamaan. Entah kesamaan hobi, interest, goal, pemikiran, dan lain sebagainya. Circle merupakan hal yang awam di dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk saat menjalani kehidupan kuliah.

Namun ternyata, tidak semua orang memiliki circle selama menjalani kehidupan perkuliahan mereka. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan mengenai dibutuhkannya circle atau tidak dalam kehidupan kuliah. 

Di media sosial, banyak ditemui pertanyaan-pertanyaan seperti "Guys, sebenernya circle dibutuhin engga sih selama kuliah?" atau dalam bentuk kekhawatiran seperti "Please yakinin aku kalo gapunya circle selama kuliah tuh engga papa", "Aku bakal survive kuliah kan walaupun gapunya circle?" dan lain sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan ini menumbuhkan berbagai pertanyaan dan pendapat yang tentunya berbeda-beda, baik dari mereka yang sedang menjalani kehidupan kuliah, sudah menyelesaikan kuliah, maupun yang baru akan menjalani masa kuliah. 

Sebenarnya, circle itu diperlukan atau tidak dalam kehidupan kuliah? Setelah bertanya kepada orang-orang di sekitar saya mengenai hal ini, ada beberapa konklusi yang dapat diambil.

1. Yang sebenarnya dibutuhkan bukan circle, namun teman dekat yang satu frekuensi dengan kita dalam banyak hal. Teman dekat yang memiliki frekuensi yang sama ini biasanya secara tidak langsung juga akan menjadi support system serta partner mengisi waktu luang. Faktor inilah yang membuat suatu circle pertemanan secara tidak sengaja terbentuk.

2. Dalam kehidupan kuliah, memiliki teman dekat -baik dalam bentuk circle maupun tidak- merupakan suatu hal yang penting. Selain menjadi support system dan partner mengisi waktu luang, memiliki teman dekat secara tidak langsung memberikan banyak keuntungan.