Mohon tunggu...
Tigor Agustinus Simanjuntak
Tigor Agustinus Simanjuntak Mohon Tunggu... Staff Admin -

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kode KTD di MKG - La Piazza oleh Penyidik KPK

3 Juni 2015   08:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pada tanggal 29 Mei 2015 yang lalu saya mendapat informasi adanya transaksi kuliner besar-besaran di sekitar Mall Kelapa Gading – Jakarta Barat, lebih tepatnya di area La Piazza. Transaksi tersebut menurut informan saya telah berlangsung dari tanggal 26 Mei yang lalu sampai dengan 07 Juni 2015 yang akan datang. Kode Rahasia yang mereka gunakan adalah Kampoeng Tempo Doeloe, yaitu kode yang digunakan 12th Jakarta Fashion Food & Festival bersama pemasok Teh Gelas dan penyandang dananya yaitu dari Bank BCA. Transaksi mencurigakan tersebut bahkan bisa berhadiah voucher KTD dengan syarat bertransaksi di tempat KTD dengan minimal Rp. 100.000,- dengan menukarkan struk makan yang kita dapat setiap pesan makanan dan minuman. Penukaran tersebut berada di Poesat Informasi KTD dan tentunya harus sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Data intelijen yang saya dapatkan tentang voucher KTD ini yaitu sebagai berikut:

  1. Berlaku pada tanggal 26 Mei -07 Juni 2015 dimulai pkl. 16.00 WIB. setiap hari Senin-Jumat dan tidak berlaku jika hari Sabtu, Minggu dan hari libur.
  2. Struk minimal dengan nilai Rp. 100.000,- dalam satu struk atau gabungannya
  3. Struk tidak berlaku kelipatan dan harus bertransaksi di hari yang sama
  4. Saat penukaran diharuskan menunjukkan kartu KTD / Flazz / Debit BCA.
  5. Penukaran struk hanya dilakukan oleh pelanggan, keluarga dan lainnya dengan menunjukkan bukti pada point 4
  6. Berlaku hanya pada tenant-tenant yang peserta KTD JFF 2015
  7. Struk yang dtukarkan bukanlah struk untuk top up melainkan struk yang dikeluarkan tenant dan tertulis KTD @SUMMARECON MKG
  8. Lokasi penukaran struk berada di samping pameran Samsung S6 Edge
  9. Penukaran struk tetap berlaku jika persediaan lucky dip masih ada.
  10. Seperti biasa penukaran struk tidak berlaku untuk pemilik dan pegawai tenant.
  11. Jika terjadi kecurangan maka pihak MKG berhak menolak struk, melakukan penyelidikan dan memberikan tindakan hukum.

Kembali kepada kegiatan intelijen yang akan ditelusuri infonya tersebut…

Pada hari Senin tanggal 01 Juni 2015 yang lalu, saya mendapatkan 2 kartu akses dengan nomimal Rp. 50.000,- tiap kartunya dari informan yang selama ini telah bekerjasama bagi pihak KPK. Keesokan harinya tgl. 02 Juni 2015, saya tiba di lokasi TKP yaitu di La Piazza pada pkl. 10.30 WIB. Pada saat itu seluruh tersangka sedang menyiapkan bahan makanan dan minumannya sehingga saya dapat menjelajah lokasi TKP satu persatu tanpa kecurigaan tersangka. Banyak juga yang digelar dagangan oleh tersangka tetapi saya mencurigai tersangka dari tenant “Es Durian Iko Gantin”. Kenapa Es Durian?? Karena saya sebagai pihak penyidik sudah berpengalaman menyicipi bahan tangkapan tersebut dan sekarang menjadi adiktif sekali terhadap makanan tangkapan Durian ini. Setelah dirasa aman dengan waktu yang pas untuk ditangkap maka incaran pertama adalah es durian tersebut. Hasilnya?? Makanan tangkapan tersebut benar-benar asli nikmat dan segar apalagi waktu gerebek berketapatan cuaca panas menyengat. ERs Durian ini berasal dari daerah Sumatera Barat yaitu tepatnya Pulau Karam – Padang. Tetapi jangan khawatir di daerah Gading Serpong – Tangerang sudah dibuka cabangnya yaitu di Ruko Bolsena Blok C/19. Oh ya bisa delivery juga looo asalkan minimum order Rp. 50.000,-… Untuk delivery silahkan hubungi 021-29670028. Es durian ini menurut data intelijen yang saya dapat adalah menggunakan Es Salju yang higienis, selain itu juga beragam variannya yaitu ada: Juice Durian, Es Campur, Es Campur Durian, Es Krim Durian, Es Durian Special, Es Pokat Durian, Es Krim, Es Durian dan makanan seperti Gado-gado Padang, Sate Padang dan Pempek. Jika mau pesan dalam jumlah banyak dapat di telpon ke 089623925517, 08126600156 atau ke 08126760489.

[caption id="" align="aligncenter" width="896" caption="Barang Bukti Pertama hasil tangkapan Penyidik KPK yaitu Es Durian Besar dari Es Durian Iko Gantin asala daerah Padang. — di La Piazza Kelapa Gading."][/caption]

Lanjut ke gerebek yang kedua yaitu tersangka “Bebek Kaleyo”, dimana penyidik pernah menggerebek cabangnya yang baru di daerah Bandung. Karena terpesona dengan barang tangkapan terdahulu maka saya ingin menangkap bebek Kaleyo ini. Ternyata bebek Cetar/Rica yang saya tangkap memang sama rasanya seperti yang saya gerebek di Bandung. Ternyata tersangka Bebek Kaleyo lihai dan pandai mengembangkan jaringannya sehingga banyak manusia-manusia terjerat ke dalam kenikmatan bebek yang satu ini. Ada hal unik dari gerebek saya kali ini yaitu gara-gara makan bebek Kaleyo akhirnya saya dapat Es Durian lagi tapi dengan porsi yang lebih kecil. Ceritanya begini..

[caption id="" align="aligncenter" width="896" caption="Hasil Tangkapan ketiga oleh Penyidik KPK di Kampoeng Tempo Doeloe yaitu Bebek Cetar/Rica oleh New Bebek Kaleyo Official — di La Piazza Kelapa Gading."][/caption]

Setelah saya duduk ingin menikmati hasil tangkapan saya yaitu bebek Kaleyo maka ada pria keturunan Tionghoa yang menyapa saya dan menanyakan apa yang saya makan. Saya jawab bebek Kaleyo, oh ya dimana penjualnya? Lalu saya tunjukkan tenant penjualnya, kemudian kembali lagi ke aktifitas santap bebek Kaleyo. Setelah beberapa waktu mereka (pria tersebut mengajak istrinya) berbincang ingin menyantap minuman es jadi saya langsung menyarankan tuh disana ada Es Durian. Eh ternyata dijawab wah kalo makan es durian nggak bisa berhenti nanti… dan tiba-tiba mereka sepakat juga mencoba es durian dan tak disangka saya ditawari satu porsi es durian tersebut. Sebagai penyidik yang baik tidak baik menolak pemberian orang, apalagi orang tersebut baru kita kenal. Akhirnya saya diberikan es durian (lagi) berkat saran saya.

[caption id="" align="aligncenter" width="896" caption="Hasil tangkapan ketiga Penyidik KPK di Kampoeng Tempo Doeloe yaitu Es Oyen oleh Es Oyen Pak EEf — di La Piazza Kelapa Gading."][/caption]

Puas dengan menikmati bebek Kaleyo dan es durian maka saya mencurigai tersangka Es Oyen Pak Eef. Es Oyen ini berasal dari daerah Sunda. Disantap saat terik matahari sungguh segar sekali. Nah setelah menyantap makanan dan minuman tersebut saya merasa kenyang. Jika dijumlah: Es Durian Besar (Rp. 25.000,-) + Bebebk Cetar/Rica (Rp. 25.000,-) + Es Oyen (Rp. 19.000,-) + Es Durian Biasa (Rp. 20.000,-) yaitu: Rp. 89.000,- saya merasa sangat kenyang. Karena memang target saya adalah minuman es yang dingin di tengah cuaca terik matahari. Setelah istirahat dan merasa haus kembali saya mencurigai tersangka ketiga yaitu Es Sinar Garut H. Ucu dimana tersedia Es Jeruk seharga Rp. 15.000,-. Para pengunjung dimana hari libur banyak juga yang bawa keluarga, teman bahkan pacar pada siang hari yang terik tersebut. Sembari menikmati es jeruk saya juga cuci mata kepada gadis-gadis muda baik yang bersama teman-temannya ataupun bersama pacarnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="1434" caption="Bukti Penyidik KPK saat Gerebek di Kampoen Tempo Doeloe"][/caption]

Dikarenakan takut dicurigai pihak yang lain maka saya memutuskan menangkap salah satu pihak sponsor yaitu Teh Gelas dengan barang tangkapannya 2 Teh Gelas seluruhnya seharga Rp. 15.000,-. Saya pun pulang dengan diam-diam tanpa banyak cerita karena sudah kenyang.

Demikian laporan gerebek saya perbuat, kata-kata tersebut diatas hanya untuk dramatisasi saja agar tidak seperti normalisasi terhadap kriminalisasi terhadap KPK (Kompasianer Penggila Kuliner).

Tertanda

Penyidik Intelijen 170881

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun