Maaf jika sebelah sisi hatiku riang gembira manakala mendengar-lihat bahwa akhirnya Juventus tumbang juga di pekan kesebelas. Adalah Internazionale Milano-lah yang berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan selama 49 laga di Serie A klub yang ditenggarai selalu mendapatkan ‘bantuan’ wasit. [http://bola.okezone.com/read/2012/11/05/47/714056/mengapa-selalu-juve-yang-diuntungkan-wasit]Dalam laga bertajuk Derdy d’Italia tersebut memang Nerazurri kebobolan terlebih dahulu oleh gol cepat Arturo Vidal , sebelum akhirnya kontribusi Diego Milito dan Rodrigo Palacio lewat gol-golnya membungkam seisi Juventini Stadium pada keseluruhan babak kedua. Kini aku tinggal menunggu giliran FC Barcelona dan Manchester City merasakan sebuah kekalahan musim ini, baik di liga domestik maupun liga antarklub Eropa setelah Bayern Muenchen, Chelsea dan Paris Saint-Germain baru-baru ini mengalaminya. Adalah menjadi terlihat buruk bila ada yang terlalu dominan dan perkasa dalam perkara mengolah lincah si kulit bundar, menurutku.
Namun maaf juga jika Juventus Allievi (usia di bawah 17 tahun) pulalah sebelah sisi hatiku riang gembira demi setelah membaca http://bola.okezone.com/read/2012/11/05/47/713883/putra-ntb-portiere-muda-juventus. Adalah Emilio Audero Mulyadi-satu nama yang sungguh pun tak pernah terekspos media selama ini, menjadi satu-satunya putra Nusa Tenggara Barat dan Indonesia (mungkin) yang terpilih menjadi penjaga gawang utama di tim itu dan sempat diganjar penghargaan The Young Italy Talents of The Year (I Giovani Talenti Italia del futuro) 2012. Satu hal yang membanggakan pastinya ketimbang berita tentang… Ah, sudahlah.
Ancora una volta mi dispiace, Juventus.