Mohon tunggu...
Tifani Zafirah Ajicandra
Tifani Zafirah Ajicandra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

selamat datang di blog aku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Overthinking, Yuk!

28 September 2021   20:35 Diperbarui: 28 September 2021   20:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semenjak adanya pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia banyak melakukan kegiatan dari dalam rumah akibatnya banyak aktivitas mereka yang terhalang dan dialihkan dengan bermain sosial media. 

Seperti yang kita tahu, aplikasi hiburan seperti TikTok, Instagram, Twitter dan lain-lain sangat berpengaruh dalam situasi seperti ini. 

Konten-konten positif dan negatif pun sangat banyak di dalam sana salah satunya konten-konten video quotes entah itu tentang hidup,cinta,masa depan, keluarga dan masih banyak yang lainnya yang dapat mengganggu pikiran mereka. Hasil tangkapan dari konten tersebut akan menimbulkan efek overthinking. 

Overthinking sendiri adalah memikirkan sesuatu hal secara berlebihan sehingga meyebabkan terganggunya psikis. Dimana mereka memikirkan sesuatu hal yang belum tentu terjadi. 

Overthinking biasanya timbul saat kita mengalami trauma di masalalu. Overthinking sendiri tidak memandang umur, siapapun bisa merasakan overthinking namun menurut riset, overthinking banyak dialami oleh kalangan remaja biasanya disebabkan oleh memikirkan cinta atau masa depan. 

Namun jika hal ini terus dibiarkan dapat mengganggu kesehatan psikis mereka serta aktivitas mereka.

sosial media sangatlah berpengaruh dalam pola pikir seseorang yang awalnya selalu berpikiran secara sehat dan positif setelah melihat konten-konten tersebut mereka akan merasakan "oh masa iya aku begini?" sehingga menyebabkan rasa putus asa. adapun beberapa dampak dari overthinking yaitu :

1. Menghambat kegiatan

overthinking dapat mengganggu waktu tidur seseorang akibatnya, hal ini akan menyebabkan kurangnya energi untuk melakukan aktivitas.

2. turunnya stabilitas kerja

akibat kurang tidur dari overthinking serta memikirkan hal secara berlebih,hal ini akan menimbulkan pusing sehingga kurang fokus dalam bekerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun