Oleh-oleh yang paling dicari di Bogor sekarang ini  adalah Lapis bogor Sangkuriang tetapi orang-orang lebih sering menyebutnya lapis bogor. Lapis bogor adalah bolu lapis yang berbahan dasar talas khas Bogor yang dicampur dengan tepung terigu biasa dan bahan-bahan lainnya. bahan tepung talas lah yang menjadi pembeda aroma, rasa dan tekstur dari bolu Lapis Bogor ini, dibanding bolu biasa.
[caption id="attachment_391982" align="aligncenter" width="300" caption="(Sumber milik Pribadi_ beberapa rasa favorit yang dimiliki lapis bogor)"][/caption]
Lapis bogor sangkuriang memiliki tekstur bolu yang lembut. Lapis bogor mempunyai berbagai varian rasa mulai dari rasa original dengan bolu talas berwarna kuning dan ungu bertopping keju, coklat, cappucinno, strawberry, blueberry, tiramisu. Ada juga Lapis Bogor green tea dan brownies talas original. Kue lapis bogor ini di jual dengan harga terjangkau berkisar Rp 26.000 - 28.000 per kotak ukuran loyang persegi panjang 30 cm.
Tidak hanya rasanya yang enak tetapi juga terdapat hal yang menarik yaitu kemasannya. Dengan kotak bewarna ungu kuning disana mencantumkan informasi dari beberapa destinasi wisata yang ada di kota Bogor. Jadi selagi makan kuenya, orang-orang dapat membaca informasi mengenai destinasi kota yang biasa dijuluki kota Hujan ini.
Outlet utama Lapis bogor berletak di Kompleks Ruko Bantar Kemang, Jl Raya Pajajaran No 20E, Bogor. Toko ini selalu ramai kebanyakan dari mereka adalah wisatawan dari luar kota Bogor seperti Jakarta,Depok dan sekitarnya, yang sangat membutuhkan oleh-oleh untuk dibawa pulang selalu terdapat antrian panjang yang terjadi saat weekend dan juga hari libur. Satu lagi, jangan keburu senang, kalau datang ke situ melihat tokonya sepi. Itu bukan berarti kita beruntung bisa membeli tanpa antre, namun karena kuenya sudah habis.
Tunggu apa lagi. Jadi kalau mampir ke Bogor jangan lupa beli bolu talas yang popular ini. Jangan sampai kehabisan. Salam Kuliner.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI