Sekarang, makanan atau minuman bukan cuma soal rasa --- tapi juga soal eksistensi.
Di dunia yang serba digital, banyak orang mencari tempat makan yang bukan hanya enak, tapi juga Instagramable. Media sosial seperti TikTok dan Instagram punya peran besar dalam menentukan tempat mana yang sedang Viral Di Jakarta, kawasan Blok M jadi salah satu pusat kuliner viral yang paling ramai dikunjungi. Tempat-tempat baru bermunculan, menawarkan konsep unik dan tampilan menu yang estetik demi menarik perhatian warganet.
The Full Yolk, Contoh Nyata Tempat Ngopi Estetik
Salah satu tempat yang ikut mencuri perhatian adalah The Full Yolk, sebuah kafe dipinggir jalan ruko di Blok M dengan nuansa minimalis dan hangat.
Minuman seperti Iced Matcha Latte dan Iced Chocolate jadi menu favorit pengunjung. Bukan cuma karena rasanya, tapi karena tampilannya yang cantik dan cocok banget difoto.
Banyak pengunjung datang setelah melihat The Full Yolk viral di media sosial. ini menunjukkan bagaimana viralitas mampu menggerakkan minat warganet untuk datang, mencoba, dan membagikan pengalaman mereka sendiri di media sosial.
"Nongkrong estetik demi story instagram"
Foto makanan, video review, dan aesthetic cafe jadi bagian dari gaya hidup modern. Banyak orang datang ke tempat Cafe Estetik bukan hanya untuk kenyang, tapi juga untuk story di media sosial.Â
Menurut saya, tren kuliner viral seperti ini tidak sepenuhnya tidak baik. Justru, viral itu membuat pengusaha baru punya peluang lebih besar dikenal publik tanpa harus beriklan mahal. Tapi, penting juga untuk diingat bahwa kuliner bukan hanya tentang aesthetic, melainkan tentang culture dan autenticite.Â
#ContentWriting #ILKOMUAI #AD23A #FoodViral #BlokMKuliner #Ngopi #GayaHidupDigital #JakartaEats #CafeHopping
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI