Mohon tunggu...
Tiara Larasati
Tiara Larasati Mohon Tunggu... Sales - mengharap ridho allah swt

berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, untuk hasil serahkan kepada pemilik bumi dan langit

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sukses Perang Melawan Covid-19 Tanpa Sensasi di Balik Bidikan Kamera

5 Juni 2020   13:42 Diperbarui: 5 Juni 2020   13:54 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tren kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bergerak merangkak ke atas. Namun, publikasi terkait penanganan yang cepat dan tepat sangat minim kita temukan di media. Justru, setiap hari masyarakat disuguhkan dengan berita sensasional pejabat nasional maupun eksekutor lokal.

Siapa yang tidak membicarakan banyolan Tri Rismaharini yang di awal-awal yang menganggap status zona merah penyebaran Covid-19 di Surabaya karena kandang "banteng" PDIP.

Belum lagi kabar pertengkaran Risma dengan sang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendapat banyak sorot media. Apakah bangsa ini terlalu kurang hiburan? Sehingga nyawa manusia pun dijadikan kelakar dan dipertontonkan setiap hari bak reality show.

Padahal, beberapa kepala daerah di Indonesia suskses dalam perang lawan pademi Covid-19. Bahkan diantaranya dijadikan rujukan oleh media internasional. Contoh nyatanya adalah Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.

Gotong Royong dan Belajar Dari Pengalaman Penanganan Bencana

Siapa yang dapat menyangkal budaya gotong royong masyarakat Aceh yang begitu tinggi. Bahkan dalam catatan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, jiwa gotong royong masyarakat Aceh ikut mengantarkan dan menjaga kemerdekaan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. 

Setidaknya ada 3 catatan sejarah gotong royong rakyat Aceh dalam kontribusi Indonesia merdeka, yaitu patungan rakyat Aceh membeli pesawat bagi perjuangan Indonesia, menyumbangkan kapal laut, dan menyumbang emas sebagai lambang kedigjayaan bangsa pasca kemerdekaan.

Selain itu, masyarakat Aceh juga dikenal dengan masyarakat yang tangguh. Banyak ujian sejarah yang mereka lalui. Salah satunya bencana tsunami yang meluluh lantakkan Aceh pada tahun 2004. Dari berbagai ujian tersebut, ketangguhan dan kemandirian masyarakat Aceh terbentuk.

Dua modal ini lah yang dikapitalisasi oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam perang melawan Covid-19 di Bumi Serambi Mekkah. Keberhasilan ini mendapatkan pujian dari pejabat papan atas tapi tidak disorot secara nasional.

Hebatnya, sang gubernur tak meneguk manisnya kemenangan melawan Covid-19 sendirian. Dia justru mengangkat moral masyarakatnya sebagai salah satu faktor kunci memenangkan pertarungan ini.

Rela Dibenci Asalkan Rakyat Tak Menjadi Korban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun