Pada tanggal 31 Juli 2025 mahasiswa KKN Unhas mengedukasi masyarakat desa Lampenai dalam hal penggunaan pestisida organik melalui program
Kerja yang di usungnya guna untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik pemberdayaan Masyarakat universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program Kerja dengan mengusung edukasi penggunaan pestisida organik berbasis pemanfaatan tumbuhan daun pepaya sebagai Alternatif dalam mengganti pestisida kimia di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur.
Program ini menjadi bagian dari kegiatan KKN Tematik yang mengusung tema pemberdayaan masyarakat melalui inovasi pertanian sehat dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya ketergantungan petani terhadap pestisida kimia yang tidak hanya berisiko bagi kesehatan, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesuburan tanah dan ekosistem lingkungan. Melalui pendekatan partisipatif, para mahasiswa berinisiatif memperkenalkan pestisida organik dari daun papaya sebagai alternatif alami yang mudah dibuat dan digunakan oleh petani secara mandiri.
Daun pepaya mengandung senyawa aktif seperti papain dan alkaloid yang terbukti mampu mengusir berbagai jenis hama seperti ulat, kutu daun. Selain itu, tumbuhan ini mudah ditemukan di lingkungan sekitar, menjadikannya bahan yang mudah diakses oleh masyarakat desa.
melihat hal itu Isna Arnany mahasiswa Unhas menyatakan "Melalui kegiatan ini, saya ingin memperlihatkan bahwa solusi pertanian yang ramah lingkungan bisa dimulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Daun pepaya Merupakan contoh nyata bagaimana alam bisa jadi mitra petani," ujarnya
Program edukasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada kelompok tani dan masyarakat umum. Ia turun langsung dalam mempraktikkan langsung cara membuat pestisida organik dari daun pepaya, mulai dari proses perajangan, pencampuran dengan air dan bahan tambahan alami (seperti bawang putih atau cabai), fermentasi, hingga cara penyemprotan ke tanaman.
Hal ini mendapatkan sambutan positif dari Masyarakat desa lampenai, terutama para petani yang mulai menyadari dampak jangka panjang penggunaan pestisida kimia. Salah satu petani setempat mengungkapkan, "Baru kali ini kami tahu kalau daun pepaya bisa jadi pestisida. Kami sangat terbantu, apalagi biayanya jauh lebih murah."
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Tematik Unhas tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai katalis perubahan dalam mendorong pertanian sehat, mandiri, dan ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI