Daun pepaya sering dikenal karena rasanya yang pahit dan tidak disukai banyak orang. Namun, di balik rasa tersebut, tersimpan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Sejak lama, daun pepaya telah digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia, India, dan Sri Lanka. Berbagai penelitian ilmiah modern pun mulai membuktikan bahwa daun pepaya memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat untuk tubuh.
Berikut ini beberapa manfaat daun pepaya yang telah dibuktikan melalui penelitian:
1. Meningkatkan Trombosit pada Penderita Demam Berdarah
Salah satu manfaat daun pepaya yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam membantu meningkatkan jumlah trombosit darah, terutama pada pasien demam berdarah. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Subenthiran dkk. (2013), yang menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya mampu mempercepat peningkatan jumlah trombosit secara signifikan.
Referensi:
Subenthiran, S. et al. (2013). Carica papaya leaves juice significantly accelerates the rate of increase in platelet count among patients with dengue fever. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.
2. Mengandung Antioksidan dan Bersifat Anti-Inflamasi
Daun pepaya mengandung berbagai antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan beta-karoten yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini juga membantu mencegah peradangan serta berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Referensi:
Imaga, N.O.A. et al. (2010). Phytochemical and antioxidant constituents of leaves of Carica papaya. Journal of Medicinal Plants Research.
3. Membantu Pencernaan
Daun pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang berfungsi untuk memecah protein dalam makanan. Oleh karena itu, daun pepaya dipercaya dapat membantu proses pencernaan, meredakan kembung, serta mengatasi gangguan pencernaan lainnya.