Mohon tunggu...
Ikhtiari Akhiriyah
Ikhtiari Akhiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Tia, 21, Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Moderasi Beragama: Mahasiswa-Mahasiswi KKN UINSU Desa Tigapanah Hadiri Pemakaman Adat Karo

7 September 2025   22:14 Diperbarui: 17 September 2025   17:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Saudara dan Kerabat Memenuhi Pemakaman

Tigapanah, 5 Agustus 2025. Mahasiswa-mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menunjukkan komitmen dalam menerapkan moderasi beragama dengan mengikuti prosesi pemakaman adat Karo yang digelar di desa tempat mereka mengabdi. Kegiatan ini menjadi wujud nyata toleransi dan penghormatan terhadap tradisi masyarakat setempat yang beragam budaya dan keyakinannya.

Pemakaman adat Karo memiliki berbagai ritual dan tata cara unik yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan keharmonisan sosial. Di desa ini, pendeta yang mengisi prosesi pemakamannya tidak harus sesuai gender yang meninggal, namun yang bersedia pada saat itu juga. "Jika yang meninggal pria, maka pendetanya tidak harus pria, begitupun sebaliknya," ujar salah satu kerabat yang sedang berduka. Lalu, liang lahat tidak disiapkan jauh-jauh hari. Sebaliknya, penggalian makam baru dilakukan tepat pada hari penguburan, sebagai bagian dari prosesi sakral yang penuh makna.

Mahasiswa-mahasiswi KKN UINSU Ikut Menyaksikan Prosesi Pemakaman Adat Karo
Mahasiswa-mahasiswi KKN UINSU Ikut Menyaksikan Prosesi Pemakaman Adat Karo

Dalam prosesi pemakaman adat Karo, penggunaan baju adat menjadi simbol penting yang mencerminkan kedekatan hubungan keluarga dengan almarhum. Menariknya, bentuk tudung yang dikenakan dibedakan berdasarkan status kekerabatan. Saudara kandung biasanya mengenakan kain adat dengan tudung menjulang ke atas yang menunjukkan ikatan darah langsung, sementara sepupu atau kerabat lainnya memakai tudung ke bawah. Hal ini sebagai tanda kedudukan mereka dalam struktur keluarga. Pembagian ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap tatanan adat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Karo.

Para Saudara dan Kerabat Memenuhi Pemakaman
Para Saudara dan Kerabat Memenuhi Pemakaman

Menurut salah seorang mahasiswi, keikutsertaan mereka dalam pemakaman adat ini membuka wawasan sekaligus menumbuhkan sikap inklusif. "Kami belajar bahwa moderasi beragama bukan hanya soal teori, tapi juga praktik nyata dalam menghormati perbedaan dan menjaga persatuan," ujar Widya setelah mengikuti prosesi pemakaman tersebut.

Program kerja ini selaras dengan semangat moderasi beragama yang digaungkan oleh pemerintah dan berbagai pihak. Melalui pengalaman ini, para mahasiswa KKN UINSU bertekad untuk menjadi agen perubahan yang membawa nilai toleransi dan moderasi beragama ke lingkungan sekitar mereka, sekaligus menularkan semangat perdamaian dan kebersamaan di masyarakat luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun