Kampus merdeka merupakan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek yang memberikan kebebasan hak kepada setiap Mahasiswa/I untuk dapat mengambil mata kuliah di luar program studi mereka selama satu semester. Serta kampus merdeka ini juga merupakan program yang memberikan kebebasan kepada Mahasiswa/I untuk dapat berkegiatan di luar kampus atau perguruan tinggi selama dua semester. Kebebasan yang dimaksud oleh program kampus merdeka itu sendiri bukanlah kebebasan yang mengizinkan Mahasiswa/I untuk tidak masuk kelas. Melainkan kebebasan untuk setiap Mahasiswa/I dapat mencari pengalaman atau kegiatan baru yang bersifat sebagai pengembangan diri yang bisa dilakukan di luar kampus. Banyak sekali program yang ditawarkan oleh kampus merdeka, contohnya program pertukaran Mahasiswa, kampus mengajar, MSIB, dan lain sebagainya.
Saat ini banyak sekali dari Mahasiswa/I yang tertarik untuk mengikuti program dari kampus merdeka tersebut. Selain mendapatkan pengalaman untuk pengembangan diri, Mahasiswa/I juga mendapatkan uang saku selama berkegiatan di program kampus merdeka. Hal tersebut membuat kampus merdeka menjadi incaran bagi sebagian besar Mahasiswa/I yang masih aktif perkuliahan di kampus. Begitu juga dengan Mahasiswa/I yang berada pada program studi Departemen Administrasi Publik di Universitas Andalas.
Banyak sekali Mahasiswa/I Departemen Administrasi Publik Universitas Andalas yang mengikuti program dari kampus merdeka tersebut. Melihat banyaknya peminat yang antusias dengan program dari kampus merdeka ini, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik atau biasa yang dikenal dengan istilah HMAP UNAND berfikiran untuk mengangkat sebuah acara informal yang dikhususkan bagi Mahasiswa/I Administrasi Publik. Acara ini dijadikan sebagai ruang diskusi antar Mahasiswa/I yang sudah pernah ikut program kampus merdeka, dengan Mahasiswa/I yang sedang mencari informasi mengenai program kampus merdeka.
Acara informal ini dinamakan dengan istilah "Ngopi Santuy" yang di handle oleh salah satu divisi atau departemen yang ada di HMAP UNAND yaitu Departemen Penelitian dan Pengembangan atau Litbang. Untuk ngopi santuy kali ini mengangkat tema seputar "Bincang Hangat Mengenai Kampus Merdeka" yang mana membahas mengenai program pertukaran mahasiswa, kampus mengajar, dan MSIB. Untuk pembicaranya sendiri tidak lain ialah Mahasiswa/I Administrasi Publik yang memiliki pengalaman dan pernah ikut dalam kegiatan kampus merdeka tersebut. Seperti Geril Jeneri dari angkatan 19 yang pernah mengikuti program kampus mengajar, Hesty Y Novera dari angkatan 20 yang pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa, dan Dhea Yoestika Y dari angkatan 20 yang pernah mengikuti program MSIB.
Sebenarnya masih banyak lagi Mahasiswa/I Administrasi Publik yang mengikuti program kampus merdeka, namun disini kami hanya mengambil satu sebagai perwakilan dari tiap program yang diminati. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 27 Mei 2023 di Gedung C FISIP UNAND lantai tiga, dengan penanggungjawabnya yaitu Febri Zuriyandi dari angkatan 21.
Ngopi santuy merupakan salah satu program kerja Departemen Litbang yang mana terfokus dalam hal diskusi dan sharing mengenai info beasiswa dan kampus merdeka. Pada kesempatan sekarang ini, banyak sekali peluang untuk bisa lolos beasiswa atau kampus merdeka yang sudah disediakan oleh pemerintah. Beragam program kampus merdeka yang ditawarkan oleh pemerintah dengan beragam manfaat dan output yang didapat merupakan salah satu hal yang sangat disayangkan untuk disia-siakan. Tujuan diadakannya kegiatan ngopi santuy ini ialah sebagai wadah atau tempat diskusi untuk mendapatkan serta saling bertukar informasi seputar pendaftaran program kampus merdeka. Selain itu juga menjadi ajang silaturahmi antar sesama Mahasiswa/I yang ada di Program Studi Administrasi Publik Universitas Andalas.
Pemerintah saat ini semakin banyak mengeluarkan kebijakan baru dalam bidang pendidikan. Hal ini dilakukan agar setiap Mahasiswa/I dapat melakukan eksplorasi diluar kampus untuk mendapatkan sensasi atau pengalaman baru yang nantinya bisa dijadikan sebagai acuan untuk kedepannya. Serta sebagai bentuk lahan pengembangan diri untuk Mahasiswa. Agar Mahasiswa tidak hanya terfokus belajar dalam kampus dengan mata kuliah yang telah disediakan oleh pihak kampus saja.
Program Kampus Merdeka ini bisa dijadikan sebagai tempat untuk tiap mahasiswa mencari jati diri, pengalaman baru, kenalan baru, serta merasakan bagaimana rasanya kuliah di universitas lainnya. Selain itu, program kampus merdeka ini juga mengajak Mahasiswa untuk siap menghadapi beragam tantangan baru yang nantinya akan dirasakan saat terjun di dunia pekerjaan. Mahasiswa juga diajak untuk dapat berpikir kritis, berinovasi, serta kreatif dengan setiap perubahan yang ada. Selain itu Mahasiswa juga diajak untuk terus mengembangkan diri, sehingga membuang rasa malas untuk menyelesaikan pendidikan.
