Mohon tunggu...
Titik Winarti
Titik Winarti Mohon Tunggu... -

Life is beautiful, isn't it? Menikmati hidup dengan terus bersyukur & tersenyum ^_^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penataan dan Pemerataan Guru PNS (part 3)

13 Mei 2012   00:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336868213401936793

Re-distribusi guru asal dilakukan secara matang, serius, konsisten dan TRANSPARAN, diharapkan mampu memenuhi kurangnya tenaga pendidik di sekolah dasar, yang selama ini terpenuhi dengan adanya ratusan GTT (Guru Tidak Tetap)....nah jika membahas GTT, maka akan dikemanakan mereka, apalagi yang sudah masuk K1 dan K2????@_@ Dari pendataan 2011 ada 70 lebih yang masuk Kategori 1 (K1) yaitu mereka yang telah mengantongi SK Bupati sejak 2005 namun belum diangkat CPNS karena namanya hilang dari database. Berikutnya yang ikut mendaftar Kategori 2 (K2), yakni yang tak mengantongi SK Bupati ada lebih dari 700 orang. Apabila jam mengajar di SD akan diisi oleh para guru PNS dari SMP & SMA, maka akan terjadi phk besar-besaran....#seperti lingkaran setan yang tidak berakhir. Apabila merujuk begitu besarnya dana yang dihabiskan untuk belanja pegawai, sudah seharusnyalah para guru PNS berbesar hati ditempatkan dimanapun...karena setiap rupiah yang kami peroleh sebenarnya adalah uang rakyat. Untuk mendapatkan keikhlasan dibutuhkan waktu dan rasa, dan semoga saya pribadi dan rekan-rekan guru PNS benar-benar bisa DISELAMATKAN, bukan cuma terbatas pada penyelamatan tunjangan pendidik, tapi lebih kepada penyelamatan dari memakan uang rakyat yang terhambur sia-sia. Mengutip kata-kata bapak Anies Baswedan, mendidik adalah tugas konstitusional negara, tapi sesungguhnya mendidik adalah tugas moral tiap orang terdidik, semoga kami, para guru tetap menjaga amanah pekerjaan kami dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, profesional, dan penuh rasa syukur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun