Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudah Dua Kali Vaksinasi, Apa Selanjutnya?

18 Mei 2021   19:46 Diperbarui: 18 Mei 2021   19:48 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Akhirnya hari ini (18/5) saya menjalani vaksinasi yang kedua, setelah sebelumnya menjalani vaksinasi yang pertama 14 April 2021. Tentunya ada rasa lega di hati setelah menuntaskan vaksinasi yang kedua dengan vaksin Sinovac.

"Apa efek setelah disuntik vaksin ke-2 Thur? Apakah mual, pening atau gimana Thur?" tanya seorang teman penasaran. Pasalnya teman tersebut akan menjalani vaksinasi keduanya pada Jumat mendatang.

"Biasa saja kawan, seperti vaksinasi pertama" Jawabku.

Berdasarkan vaksinasi pertama dan kedua hari ini, sesungguhnya pengalaman saya sama saja. Tidak ada mempengaruhi kondisi tubuh seperti yang mungkin dikhawatirkan oleh beberapa orang. Semua berjalan baik-baik saja.

Saya pun melanjutkan anjuran, "Yang penting jangan lupa jaga kesehatan sebelum menjalani vaksinasi keduanya kawan!"

Masalahnya kalau kondisi sedang tidak prima bisa saja berakibat gagal mengikuti vaksinasi berikutnya. Tentu hal ini berlaku bagi sahabat pembaca yang akan mengikuti vaksinasi pertama juga.

Menjaga kesehatan tubuh sebelum vaksinasi itu penting, baik pola makan, istirahat dan selalu menjaga pikiran agar tetap tenang. Sehingga proses vaknisasi berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Nah, yang tidak kalah penting, setelah vaksinasi apa yang harus kita lakukan?

Seperti yang disarankan pemerintah dan para pakar kesehatan, tetap saja seperti semula. Jangan pernah berpikir kalau sudah menjalani vaksinasi kita langsung terbebas dari ancaman virus corona, lalu kita pun bisa berlaku sesuka hati.

Protokol kesehatan harus terus dijalankan. Pandemi belum berakhir, bahkan di daerah tertentu masih ada kecenderungan meningkat. Apalagi yang harus terus diwaspadai merebaknya varian baru dari virus corona tersebut. Bahkan disinyalir varian baru tersebut telah masuk ke beberapa negara.

Untuk itu, mari tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah dijalani seperti selama ini. Menggunakan masker ke mana pun pergi, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, apalagi aktivitas yang akan kita lakukan sebenarnya tidak mendesak. Alangkah baiknya memilih berdiam di rumah saja, bersama keluarga yang kita cintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun