Dulu bisa dikatakan di seluruh Indonesia ada tradisi jalan-jalan seusai menunaikan solat subuh pada sepanjang bulan Ramadan. Bahkan beberapa kali saya ikuti, baik saat berada di Sumbawa atau di Lombok. Saya tidak tahu apakah sekarang masih ada atau tidak keseruan seperti itu, berjalan kaki ramai-ramai setelah solat berjamaah di masjid.
Tradisi tersebut memiliki nilai sosial yang tinggi. Di jalan bisa berinteraksi dengan warga lain dan pastinya berjalan kaki untuk minimal satu kilo meter bermanfaat menyehatkan raga serta jiwa karena gerakan kita bisa berlakukan kerakan teratur sambil menghirup udara segar di sibuh hari. Aktivitas seperti ini tentu jauh lebih bermanfaat daripada langsung tidur lagi setelah solat subuh.
Hanya saja tradisi yang baik ini sering disalahgunakan oleh golongan remaja untuk kesempatan berpacaran, sehingga citra jalan setelah subuh untuk memeriahkan suasana Ramadan jadi tercoreng.[]
KL: 03052021