Mohon tunggu...
thrio haryanto
thrio haryanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Penikmat Kopi Nusantara

Menyukai kopi tubruk dan menikmati Srimulat. Pelaku industri digital. Pembaca sastra, filsafat, dan segala sesuatu yang merangsang akalku. Penulis buku Srimulatism: Selamatkan Indonesia dengan Tawa (Noura Book Publishing, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bayangan

23 Oktober 2017   16:33 Diperbarui: 23 Oktober 2017   16:43 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://pixabay.com/en/people-woman-shadow-legs-dark-2595583/

Aku benar-benar kacau, bayanganku hilang entah ke mana.

Semalam kami berpisah, tepatnya tengah malam ketika aku memadamkan lampu kamar menjelang tidur. Pagi ketika bangun, aku tak lagi mendapatinya.

Ke mana perginya dia? Barangkali tertinggal di balik selimut, pikirku. Tetapi tak ada. Mungkin terjepit pada lipatan buku yang kubaca semalam? Tak ada juga. Atau terjebak di dalam cermin? Rasa-rasanya tidak mungkin. Karena aku tak bercermin sebelum tidur. Dan memang benar, ia tak ada di sana.

"Apakah kau melihat bayanganku?" tanyaku kepada kucing piaraanku. Dia dan bayangannya sama-sama menggeleng.

"Mungkin tersesat dalam kegelapan," katanya kemudian sambil berlalu.

*

Tujuh hari setelah kejadian itu, bayanganku pulang. Dan tepat ketika ia sampai di depan cermin besar yang menempel pada pintu lemari baju di dalam kamarnya, aku bergegas masuk ke dalam cermin itu hingga kami berdiri berhadapan. Sayang, ia tak lagi mengenaliku.

***

@thriologi

Jakarta, 23 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun