Mohon tunggu...
Thoriq
Thoriq Mohon Tunggu... Lainnya - Random

Random Guy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pro dan Kontra Citayam Fashion Week

5 Agustus 2022   15:05 Diperbarui: 5 Agustus 2022   15:42 8393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sayangnya, meskipun didukung oleh artis atau tokoh public sekelas Baim Wong, Citayam Fashion Week sangat dekat dengan kontra dari khalayak dan membuat Citayam Fashion Week ditutup dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan di lokasi tersebut. 

Menurut keterangan pihak kepolisian, aksi kriminalitas yang terjadi di Citayam Fashion Week merupakan pencurian kendaraan bermotor khususnya sepeda motor dan juga pencurian telefon genggam. Maka dari itu, untuk meminimalisir aksi criminal yang lebih jauh, pihak kepolisian memilih untuk membubarkan serta menutup acara Citayam Fashion Week.

Bukan hanya tindakan kriminalitas, pada acara Citayam Fashion Week juga terlihat banyak laki-laki yang menyalahkan kodratnya. Maksudnya adalah, banyak laki-laki yang dengan lugasnya berpakaian serta berperilaku layaknya perempuan. 

Salah satu tokoh Citayam Fashion Week yang sangat dicekal adalah Mami Angel yang merupakan seorang anak laki-laki yang masih berusia 14 tahun. Pada usianya yang mash sangat muda, Mami Angel selalu mengenakan pakaian yang ketat serta memiliki ciri khas selalu mengenakan bandana. Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dari budaya berpakaian yang ada di Indonesia.

Karena kehadiran Mami Angel, banyak khalayak yang sangat kontra dengan Citayam Fashion Week. Hal ini ditunjukkan dari berbagai komentar hingga konten dari para selebgram yang mengatakan bahwa mereka kontra dengan Citayam Fashion Week karena banyaknya laki-laki yang menyalahi kodratnya.

"Saya bukannya benci sama Citayam Fashion Week, tapi saya bencinya sama banyak laki-laki yang make baju-baju perempuan. Udah gitu, kan kalo banyak laki-laki "begitu" yang pede di ruangan public bisa nular ke yang lain." Ucap Dimas, warga.

Tentunya hal ini sudah menjadi perhatian dinas sosial, dengan viralnya para laki-laki yang mengenakan pakaian timbulah aturan setiap laki-laki yang berpakaian tidak semestinya akan di Razia dan dibawa ke kantor dinas untuk dimintai keterangan dan diberikan penyuluhan secara mendalam. Karena hal itu, pihak-pihak yang berwajib bergerak untuk mentertibkan para anggota atau peserta Citayam Fashion Week.

Dengan ditertibkannya Citayam Fashion Week, saat ini kondisi Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat terlihat lebih sepi dari biasanya, petugas yang berjaga juga tidak banyak seperti pada masa-masa viralnya Citayam Fashion Week. Petugas yang berjaga pada area tersebut juga sudah berkurang, tidak sebanyak pada masa Citayam Fashion Week viral. Akan tetapi, masih terdapat beberapa kegiatan muda-mudi di beberapa area.

Kabarnya, Citayam Fashion Week saat ini tidak lagi diadakan di Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Tetapi, para peserta Citayam Fashion Week berpindah ke daerah Kuningan City.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun