Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemana Jusuf Kalla, Saat Jokowi Dipertanyakan?

27 Januari 2015   23:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14223509271931086670

Sebelum Pendaftaran pasangan capres dan cawapres ke KPU dalam pilpres, berita yang paling menarik adalah siapa pasangan Jokowi yang paling cocok? Saat itu, ada begitu banyak analisa, tergantung dari kepentingan yang memberikan analisa. Ada 3 cawapres yang cukup dijagokan pada saat itu yang didukung bahkan mendapat perhatian yang cukup besar, antara lain : Jusuf Kalla, Abraham Samad dan Mahfud MD di luar itu ada Ryamizard Ryacudu.

[caption id="attachment_366273" align="aligncenter" width="300" caption="100 Hari Jokowi JK, gambar dari tubasmedia.com"][/caption]

Saya sendiri menjagokan Jokowi Jusuf Kalla dengan berbagai pertimbangan seperti saya tulis sebelum mereka dipasangkan dalam artikel :

http://politik.kompasiana.com/2014/04/10/satu-putaran-menang-jokowi-jusuf-kalla-pasangan-sempurna-dengan-koalisi-pdip-pkb-nasdem-648059.html

http://politik.kompasiana.com/2014/04/12/pilihan-terbaik-jokowi-jk-mampu-menata-indonesia-hebat-648439.html

http://politik.kompasiana.com/2014/04/24/jokowi-jk-telah-direstui-megawati--651347.html

Ada banyak pertimbangan saya waktu itu mengapa mendukung Jusuf Kalla sebagai cawapres Jokowi. Salah satu yang saya harapkan adalah Jusuf Kalla mampu memberikan masukan yang baik bagi Jokowi, sebab Jusuf Kalla sudah memiliki banyak prestasi dalam mengelola krisis politik, krisis ekonomi, serta memiliki jaringan yang luas dalam menetralisir segala riak-riak dalam perpolitikan.

Saya teringat dulu di jaman SBY Kalla, kita sangat mengenal gaya SBY yang peragu, SBY yang takut nama baiknya jelek, maka ketika SBY tidak mau tampil untuk mengambil tanggung jawab, maka Jusuf Kalla yang maju ke depan dan dengan berani memasang badan bagi pemerintahan SBY Kalla. Bahkan sangat banyak kebijakan yang tidak populer, yang seakan-akan Jusuf Kalla lah yang memutuskan. Sampe-sampe dalam era SBY Kalla, ada sebutan matahari kembar, karena orang-orang menganggap, Jusuf Kalla lah The Real President.

100 hari Jokowi JK telah menjalani era mereka, saya tidak melihat ada gerakan JK yang cepat dan berani dalam membantu Jokowi dalam memberikan solusi solusi bagi pemerintahan mereka dalam 3 bulan ini, padahal dalam tiga bulan pertama, mereka telah mengalami turbulensi politik yang luar biasa. Mulai adanya konflik di DPR antara KIH dan KMP. Dilanjutkan dengan kenaikan BBM, dilanjutkan dengan perseteruan KPK dan PolRi.

Dalam masa-masa ini, hanya Jokowi yang tampil dan bertanggung jawab. Biasanya jika SBY dulu kesulitan untuk menjelaskan sesuatu kepada masyarakat maka JK, dengan cepat dan berani memasang badan. Tapi kini, di saat rakyat mempertanyakan sikap Jokowi, terutama kasus KPK dan Polri, Jusuf Kalla belum tampil sebagai pemberi solusi yang baik, bahkan sebagai bemper bagi Jokowi.

Melihat kekuatiran masyarakat selama ini terhadap gaya kepemimpinan Jokowi JK, dimana Jusuf Kalla ditakutkan terlalu mendominasi Jokowi, maka sejauh yang saya lihat, Jusuf Kalla seperti tertelan kharisma nya oleh kharisma Jokowi, atau jangan-jangan peran Jusuf Kalla tidak banyak diberikan oleh Jokowi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun