Jakarta, Anggota DPR RI fraksi PDI-Perjuangan, Darmadi Durianto, yang juga anggota komisi 6 DPR RI ini melakukan kunjungan kerja menemui para pengepul minyak jelantah di Kembangan, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Kunjungan ini untuk merespon aspirasi masyarakat para pengepul minyak jelantah yang terdampak Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 2 tahun 2025 yang mengatur tentang ekspor turunan kelapa sawit seperti used cooking oil, POME dan HABOR.
Akibat permendag ini, sudah 2 bulan ekspor minyak jelantah distop oleh Pemerintah. Dampaknya, masyarakat yang selama ini menggeluti usaha pengumpulan minyak jelantah merugi dan tidak bisa menjalankan usahanya hampir 2 bulan lamanya.
Para pengepul jelantah yang tergabung dalam asosiasi Perkumpulan Penghimpun Jelantah Bersatu dan Asosiasi Pengepul Minyak Jelantah Indonesia sudah melakukan berbagai upaya seperti audiensi ke Kemenko Pangan dan Kementrian Perdagangan sejak Permendag ini dikeluarkan. Puncaknya, tanggal 26 februari 2025 yang lalu melakukan aksi damai (demo) ke kementrian perdagangan yang dihadiri oleh ribuan pengepul minyak jelantah.
Seminggu berselang, dari aksi demo itu, ternyata belum ada kabar baik untuk para pengepul minyak jelantah ini.
Tak kurang akal, para pengepul ini mencoba menyampaikan aspirasi ke anggota DPR RI Komisi 6 yang bermitra dengan Kementrian Perdagangan. Darmadi Durianto, anggota Komisi 6 DPR RI bersedia menemui para pelaku usaha minyak jelantah di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Kehadiran Prof. Darmadi Durianto sudah ditunggu puluhan pengurus Gabungan Asosiasi pengepul jelantah dan anggota di gudang pengepul Jelantah milik bapak Sugianto di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Pada kesempatan temu ramah itu, Prof Darmadi Durianto sembari mengontak Menteri Perdagangan dengan WA lalu di hubungi balik oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dan saat itu disampaikan akan segera memberitahukan berbgai aspirasi dari pengepul dalam Rakortas yang terdekat.
Sesudah ramah tamah, Prof. Darmadi berkeliling gudang untuk melihat situasi sembari berdialog dengan para pengepul tentang sumber dan alur minyak jelantah ini hingga di ekspor.