Desa Hutatua Kecamatan Parmonangan adalah salah satu Desa terpencil di Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut. Desa ini bahkan dialiri listrik setelah 77 tahun Indonesia Merdeka. Di sisi lain, era sudah mulai berubah, era digital, yang memerlukan jaringan listrik dan internet. Tapi faktanya memang begitu, masih banyak daerah/wilayah yang daerah tersebut sudah berpenghuni, namun belum merdeka dari segi infrastruktur jalan, listrik dan air bersih.
Inilah yang terjadi di desa Hutatua, kecamatan Parmonangan Tapanuli Utara, beberapa tahun yang lalu Bupati Nikson Nababan berkunjung ke desa ini dengan menaiki motor trail karena jalan menuju desa ini masih sulit, jalan setapak dan harus melewati jembatan kayu yang berbahaya. Saat itu, Bupati Nikson Nababan bersama OPD menginap di rumah warga.
Desa Hutatua sendiri di huni 36 Kepala Keluarga yang semua penduduknya bertani (utamanya tanaman padi). Â Dari hasil kunjungan Bupati Nikson Nababan, Bupati melihat ada 3 masalah utama yang harus diselesaikan. 1) Memperlebar jalan agar bisa dimasuki kendaraan roda 4 (saat kunjungan masih jalan setapak), 2) Membangun Jembatan agar bisa menghubungkan jalan menuju desa itu (saat kunjungan kondisi jembatan masih jembatan kayu) 3) Listrik Masuk Desa. Untuk bisa melaksanakan Listrik Masuk Desa maka Jalan dan Jembatan harus diselesaikan terlebih dahulu agar bisa masuk tiang listrik.
Sesudah pulang dari kunjungan itu, Bupati Nikson Nababan segera memerintahkan dinas PUPR untuk memperlebar jalan dan membangun jembatan. Dengan kerja keras, di tengah pandemic covid 19, komitmen Bupati untuk menyelesaikan masalah itu bisa terselesaikan dengan baik.
Dengan Ijin Tuhan Yang Maha Esa, 14-15 Agustus 2022 tepat mendekati HUT RI ke-77, diadakan Peresmian Listrik Masuk Desa Hutatua Parmonangan.
Dalam Sambutannya, Bupati Nikson Nababan mengatakan, "Pertama kali saya datang ke desa ini, saya menempuh jalan yang sangat berbahaya. Saat itu, saya menggunakan sepeda motor malam hari dalam kondisi turun hujan, berkat doa masyarakat hutatua dan niat tulus saya, kami bisa tiba di desa Hutatua."
Lebih lanjut Bupati Nikson Nababan berkata, "Saya kaget melihat kondisi jembatan yang sudah tidak layak, kondisi jalan yang masih hanya setapak dan tidak ada listrik sehingga saya memiliki komitmen untuk memerdekakan Desa Hutatua. Pelan tapi pasti jembatan sudah terbangun, jalan kita perlebar sehingga kenderaan roda 4 sudah bisa masuk ke Desa Hutatua. Dan saya sudah rencanakan untuk melakukan pengerasan jalan ke Hutatua. Dan saat ini juga kita bisa merasakan terang karena listrik (PLN) sudah masuk ke desa kita ini."
Bupati Nikson Nababan tak lupa mengucapkan Terimakasih kepada pihak PLN atas kerjasamanya yang baik dengan Pemkab Tapanuli Utara sehingga Desa Hutatua Kecamatan Parmonangan akhirnya bisa merasakan Penerangan Listrik (PLN).
Tokoh Masyarakat Desa Hutatua Op. Ronald Manalu pada kesempatan itu mengucapkan rasa bangganya akan pembangunan yang mereka rasakan dalam tahun tahun terakhir ini, "Saya sebagai masyarakat yang mewakili seluruh warga Desa Hutatua sangat bangga dengan kehadiran Bapak Nikson Nababan ke desa kami ini. Dan kami sudah merasakan Kemerdekaan yang sesungguhnya saat ini karena jalan ke desa kami sudah bisa dilalui kenderaan roda 4. Jembatan Aek Pinang (Marhaen) sudah dibangun dan Aek Sibundong sudah dibangun permanen. Dan sekarang kami bisa merasakan Listrik masuk desa kami yang sudah kami nanti nantikan selama 77 tahun Indonesia Merdeka," katanya merasa terharu.
Darwin Simanjuntak (Manager UP3 PLN Area Sibolga) menyampaikan, "Bahwa Listrik Masuk Desa Hutatua ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas Antara Pemkab Taput dan PLN. Saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Nikson Nababan yang terus mengingatkan kami untuk menindaklanjuti kerjasama Pemkab dan PLN. Pesan saya, agar warga Desa Hutatua menjaga bersama jaringan listrik yang sudah terbangun ini."
Turut hadir dalam kegiatan peresmian listrik masuk desa hutatua ini, Letkol inf Hari Sandra (Dandim 0210/TU, Ombun Simanjuntak (anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan) dan Pimpinan Perangkat Daerah Tapanuli Utara.
