Mohon tunggu...
Thessalonika ElbertaHarefa
Thessalonika ElbertaHarefa Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Pantang Menyerah!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menelusuri Si "Manis" Bawah Tanah

22 September 2019   19:36 Diperbarui: 22 September 2019   19:56 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang yang Kebingungan (Sumber: riyanmartinsahputra.wordpress.com)

Ubi jalar banyak dilirik oleh negara-negara maju saat ini, seperti Jepang, Korea Selatan, USA, dan China. Negara tersebut sudah mengetahui dan memahami, potensi luar biasa yang dimiliki oleh ubi jalar.

Tanaman ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai makanan pendamping ataupun cemilan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai makanan pokok oleh masyarakat. Hal ini dapat kita temui di Afrika.

Bahkan, karbohidrat yang dimiliki oleh ubi jalar lebih baik daripada karbohidrat dalam padi yang makanan pokok masyarakat kita saat ini.

Sebagai negara tropis dan kaya akan kekayaan alam, perlu memanfaatkan apa yang ada pada negara kita. Kita bisa menjadi negara pengekspor ubi jalar kepada negara lain. Tetapi, untuk menghasilkan keuntungan dan nilai yang ekonomi yang tinggi, maka perlu untuk mengembangkan ubi jalar yang memiliki nilai yang tinggi juga. Baik itu dari segi kualitas dan ketahanan ubi jalar itu sendiri. Seperti ubi jalar dalam bentuk bahan baku yang banyak dilirik dan diminati oleh negara-negara lain.

Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang berkecimpung dalam pengelolaan ubi jalar masih kurang cukup. Padahal tuntutan permintaan yang diberikan lebih besar. Oleh karenanya, peluang dalam bidang ini sangat menjajikan kedepannya.

Jadi, apakah kita ingin memanfaatkan kesempatan dalam bidang ini atau tidak?  Jawabannya berada dalam diri kita pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun