Ubi jalar banyak dilirik oleh negara-negara maju saat ini, seperti Jepang, Korea Selatan, USA, dan China. Negara tersebut sudah mengetahui dan memahami, potensi luar biasa yang dimiliki oleh ubi jalar.
Tanaman ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai makanan pendamping ataupun cemilan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai makanan pokok oleh masyarakat. Hal ini dapat kita temui di Afrika.
Bahkan, karbohidrat yang dimiliki oleh ubi jalar lebih baik daripada karbohidrat dalam padi yang makanan pokok masyarakat kita saat ini.
Sebagai negara tropis dan kaya akan kekayaan alam, perlu memanfaatkan apa yang ada pada negara kita. Kita bisa menjadi negara pengekspor ubi jalar kepada negara lain. Tetapi, untuk menghasilkan keuntungan dan nilai yang ekonomi yang tinggi, maka perlu untuk mengembangkan ubi jalar yang memiliki nilai yang tinggi juga. Baik itu dari segi kualitas dan ketahanan ubi jalar itu sendiri. Seperti ubi jalar dalam bentuk bahan baku yang banyak dilirik dan diminati oleh negara-negara lain.
Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang berkecimpung dalam pengelolaan ubi jalar masih kurang cukup. Padahal tuntutan permintaan yang diberikan lebih besar. Oleh karenanya, peluang dalam bidang ini sangat menjajikan kedepannya.
Jadi, apakah kita ingin memanfaatkan kesempatan dalam bidang ini atau tidak? Â Jawabannya berada dalam diri kita pribadi.