Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Penghematan Energi Sejak September di Jerman

7 September 2022   03:47 Diperbarui: 7 September 2022   12:27 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi energi terbarukan (Sumber: Freepik)

Saya yakin, pasti jaket, pulover dan baju hangat pasti akan laku keras.

Terus terang, saya lebih suka mengenakan baju hangat dan pemanas ruangan tidak  terlalu panas.

Pemanas ruangan yang diputar terlalu panas, membuat kulit kering. Saya pun tidak tahan berada di ruangan dengan pemanas ruangan yang diputar terlalu panas atau lebih dari 20 derajat, kepala menjadi pusing.

Meskipun di musim dingin dan di ruang dengan pemanas ruangan harus banyak minum supaya tidak pusing dan kekeringan.

Berikut ini ada beberapa cara dan langkah-langkah untuk menghemat energi di rumah.

1. Menurunkan suhu udara ruangan

Meskipun satu derajat selisihnya, tetapi tetap berpengaruh. Bila setiap rumah tangga menurunkan suhu ruangannya, misalnya dari 23 derajat ke 21 derajat akan mempengaruhi impor gas 12 sampai 14 persen.

2. Sering memutar pengatur suhu ruangan

Misalnya saat tidur dan meninggalkan rumah, suhu diturunkan menjadi 16 sampai 18 derajat. Jadi suhu 20 dan 21 derajat hanya saat berada di rumah dan tidak sedang tidur.

3. Pintu dan jendela harus benar-benar kedap udara dan melapisi dinding dengan strerophor atau gabus

Mengontrol semua pintu dan jendela apakah semua kedap udara. Bila tidak, ada baiknya memperbaiki dengan semacam karet yang ditempelkan di pinggir pintu dan jendela supaya udara dingin tidak menyelinap masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun