Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berkebun di Musim Semi Saat Karantina Mandiri

8 April 2022   04:58 Diperbarui: 8 April 2022   23:41 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulang dari Zurich

Jam 21.50 kereta Swiss SBB ( Schweizerische Bundesbahnen ) pelan-pelan meninggalkan Station Kereta Pusat. 

Meskipun sudah berkali- kali ke Station Zurich, lebih baik saya mengambil waktu. Lebih baik punya cukup waktu supaya dengan tenang menuju jalur kereta di statiun yang teramat besar dan sibuk itu.

Benar dugaanku, kereta yang aku tumpangi dari Oerlikon ke Statiun Pusat berhenti di statiun bawah tanah.  Untung tidak terlalu mepet, dengan tenang naik ke atas dan melewati Einkaufpasage, atau pusat perbelajaan dan naik lagi ke jalur- jalur kereta antar kota.

Di dinding pengumuman keberangkatan tertera kereta IC menuju Amsterdam melewati Frankfurt ada di jalur 9.

Saya segera di jalur 9, kereta belum datang. Ya masih ada waktu 40 menit. Tidak lama menunggu kereta IC SBB warna merah tua meluncur pelan- pelan. 

Wah untung segera datang, karena udara menjadi dingin di musim semi, bila mata hari pergi toh dingin juga.

Kebetulan gerbong dengan no 172 yang akan  aku tumpangi persis ada di depan  aku berdiri.

 Aku menyeret koporku yang tidak berat dan siap- siap mengangkat naik ke gerbong kereta, tiba- tiba ada orang muda ramah ganteng mengangkat koporku dan dengan bilang. "Boleh aku tolong?  Dengan ramah pula saya katakan oh terimakasih banyak. Dengan cekatan Orang muda itu mengangkat koporku, secepat seperti saat datang, secepat itu juga pergi.

Sekali lagi aku merasakan keramahan dan kepedulian di negri indah Swiss, yang jarang aku temukan di Jerman.

Segera aku mencari tempat dudukku yang tidak sulit aku temukan. Tempat duduk no 22 B ada di pinggir jendela. Kursi  yang terdiri  dari 4 tempat duduk dan satu meja. Beruntung kereta sama sekali tidak penuh. Aku duduk sendirian, di  4 tempat duduk dari dua kursi dan satu meja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun