Mohon tunggu...
Theophan Kevin Nugroho
Theophan Kevin Nugroho Mohon Tunggu... Pelajar

Pelajar SMA Kolese Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Api Semangat Muda di CC Cup XL 2025

6 Oktober 2025   00:05 Diperbarui: 6 Oktober 2025   00:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan Volly CC CUP XL (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Semangat anak muda tidak hanya lahir di arena kemenangan, tetapi juga dalam kesungguhan menjalankan tanggung jawab di balik layar.

Kegiatan Canisius College Cup XL 2025 kembali menggema dengan penuh semangat dan antusiasme. Selama delapan hari, ratusan pertandingan dan ribuan interaksi menjadi saksi bagaimana anak muda menyalakan energi kolaborasi dan sportivitas. Lebih dari 200 sekolah berpartisipasi, dengan dukungan 500 panitia yang bekerja tanpa henti untuk memastikan setiap detik kompetisi berjalan dengan baik. Dari lapangan basket yang bergemuruh, tribun voli yang riuh, hingga arena debat yang menegangkan, seluruh suasana terasa hidup. Di tengah kemeriahan itu, tersimpan nilai-nilai penting yang membentuk karakter generasi muda: kerja keras, tanggung jawab, dan cinta terhadap proses.

Kegiatan besar bukan hanya soal hasil akhir, tetapi tentang proses membangun diri melalui tanggung jawab dan kebersamaan.

Selama tiga hari pertama, saya bertugas di seksi perlombaan tenis meja. Tugasnya sederhana, tetapi menuntut ketelitian: menjadi ballboy dan mencatat scoresheet setiap pertandingan. Meski tampak kecil, tanggung jawab itu mengajarkan arti kedisiplinan dan kerja sama yang nyata. Kami, para panitia, harus sigap, saling menolong, dan menjaga fokus sepanjang pertandingan. Setiap kali bola jatuh dan skor berubah, kami belajar bahwa hal-hal kecil pun menentukan kelancaran sebuah acara besar.

Namun, pengalaman paling berkesan terjadi pada pertandingan SMA Fons Vintae 1 melawan SMAN 3 Tangerang Selatan. Pertandingan itu menjadi salah satu momen paling menegangkan sepanjang perlombaan. Kedua tim bermain dengan strategi dan ketenangan luar biasa. Fons Vintae 1, yang biasanya menjadi juara bertahan, harus menerima kenyataan tersingkir sebelum mencapai babak final, sebuah hasil yang mengejutkan banyak penonton.

Pertandingan sengit antara SMA Fons Vintae 1 dan SMAN 3 Tangerang Selatan  CC Cup XL 2025 
Pertandingan sengit antara SMA Fons Vintae 1 dan SMAN 3 Tangerang Selatan  CC Cup XL 2025 

Hal yang paling menarik bukanlah siapa yang menang, melainkan bagaimana tim SMAN 3 Tangerang Selatan membangun semangat dan kepercayaan diri sebelum bertanding. Para pemain mereka selalu menyempatkan diri untuk menepuk tangan para suporter — sebuah simbol dukungan yang sederhana tapi bermakna dalam. Dari situ, terlihat jelas bagaimana chemistry dan rasa percaya satu sama lain bisa menjadi kekuatan yang menentukan hasil pertandingan.

Dari pertandingan itu, saya belajar bahwa semangat juang tidak hanya muncul dari ambisi untuk menang, tetapi juga dari kemampuan menghargai proses, menghormati lawan, dan memupuk kepercayaan diri melalui kebersamaan. Di sinilah makna sejati sportivitas terasa hidup.

CC Cup bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang pembelajaran karakter yang tumbuh dari kerja sama dan semangat juang.

Di luar arena pertandingan, suasana CC Cup selalu dipenuhi tawa, sorak, dan rasa bangga. Panitia dari berbagai seksi saling bantu tanpa pamrih. Ada yang memastikan peralatan siap, ada yang menjaga jadwal, ada pula yang mengatur kebersihan dan keamanan. Setiap peran, sekecil apa pun, memiliki arti penting. Semua saling melengkapi dan menjadikan kegiatan ini lebih dari sekadar event olahraga, melainkan wadah untuk belajar menjadi pribadi yang berkarakter.

Para peserta juga menunjukkan semangat yang sama. Mereka bermain dengan sepenuh hati, berani menghadapi tekanan, dan tetap menghargai lawan meski dalam ketegangan kompetisi. Dari sorak suporter hingga tepuk tangan penonton, semuanya membentuk suasana yang meneguhkan makna persaudaraan antar sekolah.

Puncak acara di hari terakhir menghadirkan momen luar biasa. Konser dari Bernadya dan The Changcuters menutup CC Cup XL 2025 dengan meriah. Tapi di balik cahaya panggung dan sorak penonton, setiap panitia tahu bahwa keberhasilan besar ini lahir dari kerja keras bersama, dari pagi hingga malam. Bukan hanya rasa lelah yang tersisa, tetapi juga rasa bangga karena telah menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada diri sendiri.

Menjadi anak muda berarti berani bertumbuh, belajar dari pengalaman, dan terus memperjuangkan yang terbaik setiap hari.

Dari seluruh rangkaian kegiatan CC Cup XL 2025, satu hal yang paling melekat adalah nilai tanggung jawab. Tugas yang dijalankan dengan sungguh-sungguh melatih kedisiplinan dan keteguhan hati. Di sinilah para panitia dan peserta belajar untuk tidak hanya bekerja demi hasil, tetapi demi proses yang membentuk diri.

Setelah delapan hari yang penuh energi, CC Cup berakhir dengan kesan mendalam. Ada rasa haru karena ini menjadi CC Cup terakhir saya sebagai siswa kelas 12, namun juga rasa syukur karena telah diberi kesempatan untuk berkontribusi. Melalui kegiatan ini, saya belajar bahwa membangun karakter bukanlah hal yang instan. Ia lahir dari setiap tindakan kecil, dari menepati waktu, menyelesaikan tugas, hingga menghormati orang lain.

Canisius College Cup bukan hanya tentang siapa yang menang di arena, tetapi tentang siapa yang tumbuh setelahnya. Semoga semangat juang, kerja sama, dan tanggung jawab yang lahir dari ajang ini terus hidup di hati para peserta dan panitia. Karena dari sinilah kita belajar, bahwa menjadi muda berarti tak berhenti untuk berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun