Mohon tunggu...
Theo Gerald
Theo Gerald Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berjuang Menghadapi Budaya Masa Lalu

24 April 2020   19:57 Diperbarui: 24 April 2020   19:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Sampai kapanpun, kemajuan perempuan ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa" kata yang diucapkan oleh Raden Ajeng Kartini, seorang pahlawan bangsa Indonesia yang berjuang untuk menaikan martabat dan derajat kaum hawa. R. A Kartini memperjuangkan emansipasi wanita agar wanita mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki dalam bidang pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi.

Perjuangan panjang dia lewati dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di tanah air kita, Indonesia. Habis gelap terbitlah terang, perjuangan R. A Kartini membuahkan hasil sehingga dapat kita lihat saat ini bahwa perempuan mendapatkan hak yang sama di bidang pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi.

Tetapi perjuangan belum selesai. Emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh R. A Kartini tetap harus dilanjutkan dan diusahakan. Perjuangan ini bukanlah hal yang mudah karena di Indonesia sendiri, budaya patriarki masih sangat kental di beberapa daerah.

Emansipasi perempuan  tidak akan berhasil jika kaum hawa sendiri tidak berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri mereka sendiri. Peningkatan kualitas diri sangat diperlukan. Melalui emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh R. A Kartini, kaum hawa seharusnya dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam segala bidang, baik pendidikan, politik, maupun ekonomi. Dengan adanya kemauan untuk berkembang, perempuan dapat menjadi generasi bangsa yang kreatif dan inovatif dan menjadi pemimpin bangsa. Menteri keuangan kita, Ibu Sri Mulyani adalah salah satu contoh keberhasilan R. A Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

Dewasa ini, emansipasi perempuan dapat dilakukan melalui hal yang sederhana. Tidak harus melalui gerakan revolusioner seperti berkeinginan untuk menjadi presiden. Hal tersebut adalah mungkin tetapi membutuhkan proses yang sangat panjang. Salah satu wujud sederhana dari emansipasi yakni ketika perempuan tidak lagi bergantung kepada orang lain khususnya laki-laki. Perempuan dapat mandiri secara finansial dan pendidikan.

Pendidikan adalah faktor penting dalam menentukan kualitas diri seseorang dan jika perempuan dapat mandiri secara pendidikan hal tersebut adalah salah satu wujud emansipasi yang luar biasa. Sedangkan di lingkungan sosial, emansipasi dapat dilakukan dengan cara memberikan dampak baik terhadap komunitas. Menjadi agent of change yang berguna bagi masyarakat. Memberikan dampak positif bagi masyarakat adalah hal yang sangat luar biasa, dimulai dari hal kecil terlebih dahulu karena great things come in small packages.

Seperti sekarang, di saat negara kita sedang menghadapi pendemi virus Covid-19, perempuan dapat menjadi malaikat bagi sesama dengan menyediakan bantuan baik itu kebutuhan pokok maupun uang sehingga saudara-saudara kita dapat terbantu.

Generasi milenial yang sudah lancar dalam memakai teknologi juga dapat memanfaatkan teknologi seperti sosial media untuk menggalang dana secara online sehingga dapat membantu orang lain yang memiliki kesulitan finansial akibat pendemi ini maupun membantu pemerintah dalam menyediakan alat-alat kesehatan. Gerakan inovatif dan kreatif dapat dihasilkan jika kita berusaha Itulah bentuk emansipasi yang sempurna. Perempuan hadir secara nyata di dalam masyarakat dan memberikan dampak yang positif.

- Pola Pikir Masyarakat Perlu Diubah

Pola pikir masyarakat perlu diubah bahwa emansipasi perempuan merupakan gerakan yang sangat tepat. Sesungguhnya saya percaya bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk berkembang menjadi bentuk terbaik bagi diri mereka sendiri dan masyarakat. Kita harus mengubah pola pikir kita dari mengutamakan equality menjadi equity.

Equality adalah kesataraan yang memperlakukan semua orang sama. Equity adalah melayani dengan setara kebutuhan-kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda. Itulah yang harus diperjuangkan oleh gerakan emansipasi perempuan sekarang yaitu equity. Karena pada dasarnya, laki-laki dan perempuan memiliki peran yang berbeda. Laki-laki pergi berperang dan perempuan mengurus rumah tangga selagi laki-laki sedang berperang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun