Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Preceived Control" Jurus Mempan Saat Kamu Overthinking soal Mantan

4 April 2021   00:18 Diperbarui: 4 April 2021   08:30 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi merenung. Sumber: iStockphoto.com

Hidup lebih berharga untuk dinikmati ketimbang kamu buang buat mikirin mantan.

Kisah "romansa" anak manusia memang tak ada habisnya. Banyak peristiwa unik dan menarik di tiap sudutnya untuk kita ceritakan kembali.

Mulai dari kisah perjuangan saat pdkt (baca : pendekatan), rasa deg-deg an ketika nembak gebetan, pusingnya menjalani hubungan hingga kisah sedih dan tragis pada saat putus. 

Salah satu yang membuat "romansa" begitu menyita perhatian ialah karena faktor perasaan. Ya benar perasaan itu mempunyai spektrum yang luas.

Tidak hanya luas, spektrum perasaan juga memliki gradasi yang rapat. Setiap orang mempunyai level perasaan berbeda antara satu dengan lainnya.

Kalau spektrum gradasi perasaan kamu kuat dan berwarna, bersyukurlah karena kamu tipe manusia yang tidak mudah jatuh.

Sebaliknya jika spektrum gradasi perasaan kamu tipis kurang cerah, maka kamu perlu belajar dan beradaptasi ketika menghadapi problem-problem "romansa".

Spektrum dan Gradasi Perasaan. Sumber dokpri
Spektrum dan Gradasi Perasaan. Sumber dokpri

Strong adalah tipe orang yang memiiki spektrum perasaan berwarna dan gradasi perasaan sangat kuat. Orang bertipe ini tidak membiarkan dirinya terlalu lama larut dalam masalah dan cepat sekali mengubah rasa negatif menjadi positif.

Oportunist adalah tipe orang yang mempunyai spektrum perasaan berwarna namun gradasi perasaan kurang kuat. Orang bertipe ini menyelesakan masalah ketika dia mampu menangkap hikmah dan pelajaran darinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun