Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Toxic Relationship dalam Balutan "Bucin"

22 November 2020   00:31 Diperbarui: 23 November 2020   02:53 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi toxic relationship (Sumber: Spice4Life)

Sore yang ceria, Andhika bersama teman-temannya sedang mabar (main bareng) di rumah Naufal. Mereka bertiga (Naufal, Rusdian dan Andhika) memang akrab sejak SMP. Naufal dan Andhika sudah punya pacar sedangkan Rusdian masih saja menikmati keseruan menjomlo (hehe...) 

Di tengah satu sesi Mobile Legend yang mereka mainkan online, tiba-tiba smartphone Andhika berdering. 

Benar saja pacar Andhika bernama Fala menelepon dan bertanya, "Kamu di mana?" 

Dengan nada halus Andhika menjawab, "Aku lagi dirumah naufal sayang, mabar nih".

"Anterin sekarang beli mie ayam favoritku", pinta Fala. 

"Sebentar sayang, aku baru aja nyampe, ini masih sama temen-temen," jawab Andhika. 

"Kamu tuh ya, mesti gak pernah ngertiin aku, kamu lebih pilih mereka atau aku?", nada ketus Fala mulai keluar. 

"Setengah jam lagi deh, tanggung nih,"Andhika mencoba bernegosiasi. 

"Kamu jemput aku sekarang atau kita putus!!!", ancam Fala kepada Andhika.

Seketika itu juga Andhika menghentikan kebersamaan dengan para sahabatnya dan berangkat ke rumah Fala. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun