[caption id="attachment_125793" align="aligncenter" width="448" caption="my dear brother....."][/caption] Jum'at, 19 Ramadhan 1432 Hijriah. Informasi tentang Khutbah Jumat dengan 2 bahasa saya dapatkan dari Mbak Riri Penyiar Dradio 103.4 FM ketika kami on air beberapa minggu lalu. Opreter tehnik Dradio menambahkan bahwa masdjidnya terletak di lantai 3 digedung ini maksudnya Gedung Granadi Jalan Rasuna Said Jakaarta Selatan. Alhamdulillah niat tersebut terwujud, saya tiba di gedung yang persis berhadapan dengan Gedung Kementrian Kesehatan itu 15 menit sebelum azan. Sepanjang perjalanan dan tepat dimuka gedung saya lihat sudah banyak jamaah, saya memastikan mereka adalah jamaah, karena mereka bersendal. Beberapa jamaah meyandangkan sajadah di bahunya. Saya ngak perlu bertanya untuk memastikan dimana masdjid itu ke satpam, mengikuti orang bersendal so pasti menuju masdjid, masa mereka mau ke warung padang walaupun waktu waktu seperti itu waktunya makan siang. Tetapi ini khan hari jum'at dan puasa lagi. Sebelum masuk saya menitipkan sepatu, diterima oleh petugas tapi tidak diberikan tanda penitipan, kelihatannya penitipan ini tidak khusus disediakan. Saya mengambil buletin Jum'at dan beberapa notes kecil tentang puasa yang diletakkan diatas meja depan pintu masdjid. Tempai ibadah ini ternyata tidak didesign khusus untuk sebuah masdjid. Ruang yang luas melebar diantara tiang tiang penyanggah dilapisi sajadah berwarna merah. [caption id="attachment_125807" align="aligncenter" width="448" caption="Pengumuman dalam Bahasa Indonesia"][/caption] Seorang pengurus masdjid maju kedepan mimbar , berkopiah haji dan mengenakan jas serta syal mengelilingi lehernya mengumumkan tentang beberapa berita kegiatan masdjid serta kondisi keuangan. Beliau berbicara memakai bahasa indonesia yang baik sambil sesekali memjelaskan tentang ibadah puasa yang memasuki tahapan 3 yaitu 10 hari terakhir. Menghimbau agar jamaah tetap semangat meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan penuh berkah ini. Setelah itu maju lagi seorang pengurus, berjas gagah tapi tak berkopiah. Beliau memegang map dan dengan suara lantang mulai bicara ; My dear brother...... Yes inilah pengumuman kedua dalam Bahasa Inggris. Saya menikmati speaking ini yang disampaikan faseh, bahasa inggris yang baik dan bisa dimengerti, mungkin karena materi yang disampaikan sama dengan yang disampaikan tadi dalam bahasa indonesia. Pengumuan ini disampaikan khususnya untuk jamaah yang berasal dari manca negara. [caption id="attachment_125795" align="aligncenter" width="448" caption="Lantai 3 Gedung Granadi"][/caption] Azan di kumandangkan oleh seorang pemuda asal Flores yang berkerja disalah satu bank di gedung sebelah Granadi. Khatib H Maulana Faisal MA mengenakan gamis berkopiah haji menyampaikan khutbah dengan suara nan lembut namun jelas dalam 3 bahasa :
- bahasa al Qur'an
- bahasa Indonesia
- bahasa Inggris
Metode khatib dalam menyampaikan khotbah Jum'at, silih berganti menggunakan ke -3 bahasa itu. Pertama Bahasa Indonesia, ayat ayat suci alqur'an dan hadist kemudian berbicara dalam Bahasa Inggris. Demikian seterusnya, Bahasa Inggris diucapkan dengan baik dan jelas sekali. Inilah pertama kali saya menyaksikan khutbah dalam 3 bahasa. Setelah sholat saya berbincang dengan Khadimullah Bapak Ridwan yang tadi membacakan pengumunan dalam Bahasa Indonesia dan Bapak Fauzi. Bapak Riduan mengatakan bahwa tempat ibadah ini sebenarnya bukan masdjid, sehingga memang tidak mempunyai nama, kegiatan ibadah di selenggarakan oleh Badan Dakwah Islamiah Gedung Granadi. Beliau menambahkan lantai 3 ini hanya digunakan ketika hari Jum'at saja, sedangkan untuk shalat wajib lainnya di laksanakan di mushola masing masing lantai. Khutbah dalam 2 bahasa (saya lebih suka memakaim istilah 3 bahasa) menurut Pak Fauzi sudah dilaksanakan sejat tahun 1998. Khutbah dengan tambahan Bahasa Inggris ini dilaksanakan dalam rangka  memberikan kesempatan kepada umat Islam dari manca negara (expatriat) yang bekerja di Gedung Granadi dan sekitarnya untuk menegakkan shlat Jum'at. Yayasan Nahla yang merupakan organisasi gabungan dari umat Islam yang bertanggung jawab dalam pelaksaanaan ibadah di gedung Granadi bekerjasama dengan manajemen gedung yang menyediakan fasilitas tempat. Duta Besar Kerajaan Arab Saudi acap shalat jum'at disini, dan tempat ibadah ini mampu menampung jamaah lebih dari 1000 orang. Saya menyaksikan beberapa Umat Islam dari beberapa negara, WNA diberikan buletin khusus oleh pengurus yang berisikan tentang khutbah dan segala sesuatu informasi syiar agama Islam. Gedung Granadi adalah tempat berkantornya beberapa Yayasan dari Keluarga besaar Almarhum Bp. Soeharto seperti Yayasan Super Semar. Keluarga Pak Harto, Tomy Soeharto menunaikan shalat Jum'at disini demikian kata Pak Ridwan : tadi beliau duduk di sebelah kanan, sayang saya tidak sempat bertemu. [caption id="attachment_125796" align="aligncenter" width="448" caption="Sajadah khusus"][/caption] Ada yang unik dari tempat ibadah ini, yaitu ada sajadah yang agak berbeda dibanding dengan sajadah merah yang terbentang. Sajadah ini agak tebal dan empuk, tidak terlalu panjang mungkin hanya bisa untuk 7 orang jamaah saja. Saya mengira sajadah ini khusus disediakan untuk Keluarga Soeharto. Bukan , kata Pak Fauzi, sajadah itu wakaf dari seseorang. Jadilah saya meninggalkan jejak di sajadah istimewa itu dengan melaksanakan shlat bada' jumat di sajadah tebal dan empuk serta wangi. [caption id="attachment_125797" align="aligncenter" width="448" caption="Shalat telah usai, kini saatnya berbenah"][/caption] Shalat telah usai, lantai 3 mulai dibenahi lagi, terlihat beberapa petugas menggulung sajadah merah. Kapan anda khususnya kompasianer akan bersilaturahmi ke tempat ini. Pengalaman yang sangat menarik bisa mendengarkan khutbah dalam 3 bahasa. Anda punya informasi unik tentang masdjid lainnya,....... [caption id="attachment_125798" align="aligncenter" width="448" caption="KHADIMULLAH Bapak Ridwan dan Bapak Fauzi"][/caption]