Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mari Berbalas Pantun Dengan AI

6 Februari 2025   12:47 Diperbarui: 6 Februari 2025   12:47 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari nikmati kemudahan kemudahn teknologi untuk berbalas pantun. Ketika di WA awak share pantun kamis Bu Nani Kusmiati segera saja membalas

Nani Kusmiati: Pantun Hari Kamis

  • Pagi cerah burung berkicau,
    Terbang tinggi menari manis.
    Semangat kerja jangan galau,
    Mari jalani hari Kamis!

Thamrin Affan: Mantabs berbalas pantun
Nani Kusmiati: Siap dari ChatGPT juga bapak

Seorang pakar IT mengatakan AI anggap saja sebagai atau seperti kalkulator. Masih ingat ketika ditemukan kalkulator. Semua orang pakai. Sangat memudahkan dalam hitung menghitung yang rumit.

Analog denga AI maka kita memperoleh kemudahan dalam mencari informasi. Asalkan hasil dari AI itu menurut adab peradaban kita gunakan hanya sebagai referensi. Tal elok pula di akui produk ChatGPT di klaim sebagai kreasi sendiri.

Dokumen Pribadi / Buku Kumpulan Pantun Karya  Thamrin Dahlan 
Dokumen Pribadi / Buku Kumpulan Pantun Karya  Thamrin Dahlan 

Nah sekarang ketika Pembaca sedang berada di suatu Acara. Buatlah pantun. Tanya ke si AI. tolong buatkan pantun untuk sambutan acara silaturahmi keluarga petokayo

Om ChatGPT bisa ya membantu saya membuatklan pantun di acara Diamond Wedding Annyversari . Terima kasih ya

Dalam sekejab anda mendapat jawaban. Bisa diedit sedikit sesuaikan dengan suasana ketika itu.

AI memudahlan pekerjaan ajudan, spri, staf ahli ketika Komendan atau atasan mninta dibuatlkan pantun. Pun Komandan yang tidak mau merepotkan siapa pun Beliau tentu sudah mandiri berkomunikasi ke si ChatGPT. Lancarlah Pidato kita.

Keistimewaan berpantun, menyegarkan suasana menjadi gelak tawa bersebab pantun anda akan di respon hadirin kompak serempak berteriak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun