Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasilamu Tercabik-cabik, Tuan dan Nyonya

1 Juni 2021   07:26 Diperbarui: 1 Juni 2021   07:44 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rekam jejak tak terbantahkan ketika ada bukti berupa kiitab tersimpan di Perpustakaan Nasional.  Alhamdulillah ada 2 buku tentang Pancasila tertera di cover depan nama Thamrin Dahlan.  Pertama Buku bertajuk Saya Pancasila Saya Indonesia (2018) dan buku kroyokan Pancasila Rumah Kita Bersama (2014).

Inilah bukti nyata sebagai dosen mata Kuliah Pancasila menerbitkan buku ajar. Hampir 20 tahun memberikan kuliah di Akadempi Perawat Polri Kramatjati Jakarta.  Juga beberaopa tahun di Universitas Gunadarma, Universitas Veteran Nasional dan di Perbanas.

Rekam jejak digital lainnya berupa dokumentasi foto dan beberapa tulisan lepas terkait proses belajar dan mengajar Pancasila dan Kewarganegaraan.   Ketika di search pada mesin pencari kegiatan awak terekam ketika menghadiri wisuda, di kelas pada masa perkenalan mahasiswa serta tulisan mahasiswa di media sosial.

(youtube.com)

Nah rekam jejak yang cukup membanggakan secara pribadi ketika Puisi berjudu Pancasila Tercabik Cabik, dibaca oleh beberapa seniman. Video ini bisa disaksikan di youtube.

Tahun 2020 awak menggagas lomba membaca puisi untuk Mahasiswa Akper Polri. Alhamdulillah rekam jejak 10 video Puisi Pancasila Tercabik Cabik abadi di youtube,  bisa diakses kapan saja.

Rasanya itu saja bentuk kepedulian kepada Pancasila. Dalam kapasitas sebagai warga negara tentu berupaya mengamalkan sila sila Pancasila dalam pergaulan sehari hari nan sangat beragam menuju kerukunan antar rakyat.

Satu saja yang belum tercapai yaitu usulan agar 45 butir butir Pancasila di sosialisasikan oleh Badan Pembina Ideologie Pancasila (BPIP).  Sosialisasi sebaiknya disampaikan terus menerus dalam bentuk tayangan televisi dan radio berupa sinetron bergenre Pancasila. InshaAllah pemirsa bisa paham  bagaimana mengamalkan setiap butir pancasila itu dalam kehidupan riel rakyat.

Salam Literasi

BHP, 1 Juni 2021

YPTD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun