Seorang laki-laki yg tidak menyukai tetangganya mengeluarkan cacian dan kata-kata kasar untuk meluapkan kebenciannya kepada tetangganya itu,
Sang tetangga itu pun hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun.
Dan setelah lelaki tersebut pergi, tetangga lain yg melihat peristiwa itu dengan penasaran bertanya:
"Mengapa engkau diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut."
Dengan tersenyum ia malah bertanya kembali kepada tengganya yg bertanya itu, sambil dia berkata:
"Jika seseorang memberimu sesuatu,
tapi kamu tidak mau menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu ?
"Tentu saja menjadi milik si pemberi", jawab si tetangga yg bertanya,
"Nah... Begitu pula dengan kata-kata kasar itu, Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya."
Dan tanpa ia sadari, dia juga akan menyimpannya sendiri, karena nanti dia harus menanggung akibatnya di dunia atau pun akhirat, karena energi negatif yg muncul dari pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan hanya akan membuahkan penderitaan bagi hidupnya sendiri".*