Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Covid-19] Resepsi Undangan Dibagi 3 Rombongan

9 Agustus 2020   19:26 Diperbarui: 25 Agustus 2020   08:14 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi covid 19 mengajarkan anak manusia untuk melakukan penyesuaikan keadaan.  Kegiatan jangan sampai tertunda apalagi menikahkan anak bersebab halangan pandemi yang melanda seluruh dunia.  Itulah sebabnya akad nikah dan resepsi penikahan diatur sedemikian rupa sesuai protokol kesehatan.

Pernikahan sejatinya adalah ibadah.  Sunah Rasulullah Nabi Muhammad SAW agar anak manusia ketika dipertemukan dengan jodoh segera saja menikah secara syariah Agama Islam.

Mematuhi himbauan pemerintah agar tidak terjadi kerumuman pada resepsi maka di atur undangan yang hadir maksimal 30 orang.  Oleh karena itu para kerabat, sanak saudara, tetangga diundang menjadi 3 rombongan.  

Rombongan pertama hadir pukul 10.00 terdiri dari keluarga dekat sekalian menyaksikan prosesi akad nikah.  Rombongan tamu kedua pukul 13.00 sabat dari Asried mempelai wanita.  Terakhir pukul 15.00 hadir rombongan undangan  ke 3 yaitu sahabat dan kerabat Bayu pengantin pria.

Akad nikah dilaksanakan Sabtu 8 Agustus 2020 di kawasan Sentul Selatan Bogor. Shaibul bayt merangkap sahibul hajad tentunya telah menyampaikan permohonan izin kepada aparat pemerintah setempat terkait hajatan.  Syarat yang wajib dipenuhi pertama semua hadirin wajib memakai masker, menjaga jarak serta menyediakan tempat cuci tangan serta cairan desinfectan.

Astried dan Bayu memilih tanggal cantik. 8-8-2020. Itulah hari yang akan dikenang sepanjang masa sebagai hari bersejarah bagi mereka berdua. Inilah prosesi sakral pernikahan Putri Bungsu David Pranata Boer (keponakan penulis). Jatuhnya dalam silsilah Keluarga Besar Petokayo, Astried adalah Cucu. 

dokpri
dokpri
Jauh jauh hari Pembawa Acara meminta awak  menyusun Pantun, katanya untuk mencairkan dan meramaikan suasana.  

Posisi di Depan Rumah

Pihak Pria

Masakan ternikmat didunia ialah rendang

Restoran Padang ada disetiap simpang

Izinkanlah kami datang bertandang

Mengantar bujang dari Bogor Empang


Pihak Wanita

      Bulan sabit berbelah pinang

Semalam terang bertabur bintang

Anak gadis kami tampak tak tenang

Ditunggu dari tadi dikira tak datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun