Beasiswa Terus

 

 

Bea siswa sepanjang sekolah. Indonesia mau tidak mau masih dikelompokan negara berkembang.   Permasalahan utama yang dihadapi Pemerintah berkuasa adalah kebodohan dan kesehatan diantara sedemikian banyak jumlah penduduk.

Kebodohan urusan Menteri Pendidikan sedangkan Kesehatan menjadi urusan orang banyak yang dikomandoi Menteri Kesehatan.  Ketika ke 2 masalah ini tidak digarap dengan baik melalui program kerja pemerintah maka dampaknya adalah kemiskinan.

Izinkan pada kesempatan ini saya  lebih fokus pada masalah pendidikan. Alhamdulillah sistem pendidikan Indonesia memberikan Bea Siswa kepada saya sepanjang mengikuti pembelajaran dari tingkat SR ( SD ) sampai jenjang S2. 

Hasil mengikuti pendidikan selama hampir 20 tahun cukup baik dengan tolok ukur mendapat pekerjaan yang bergaji. Bayangkan kalau tidak mendapat pendidikan tentu genearasi penerus belum bisa mengubah taraf hidup keluarga.

Persyaratan  mendapatkan bea siswa sangat sederhana sekali : 

• tidak perlu mempunyai nilai terbaik,
• pastikan tidak pernah tidak naik  kelas
• jarang bolos
• rajin mengerjakan PR
• membuat laporan bulanan penggunaan dana secara transparan dan akuntabel kepada pemberi bea siswa

Inilah daftar Yayasan Pemberi Bea Siswa :

1. SD, SMP. SMA dapat bea siswa dari Yayasan A.D.I.
2. D3  Bea siswa dari Yayasan KAKAN
3. S 1  Bea siswa  dari BKKBN
4. S 2 Bea siswa dari  Yayasan I.S.T.E.RI
5. S3 masih mencari cari sponsor ( kompasiana )

Catatan : 

Yayasan A.D.I      = Ayah Dan Ibu 

Yayasan KAKAN = KAkak KANdung 

BKKBN = BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA 

Yayasan I.S.T.E.RI =IStri TER cinIta 

Kita semua hampir dibiayai  secara mati matian oleh orang tua dan keluarga untuk menjadi pintar. Memang ada sih bea siswa pemerintah, namun persentasi rakyat yang mendapat kemudahan mengikuti pendidikan itu sangat kecil sekali.

Kini saatnya memberikan beasiswa sebagai bentuk rasa syukur dan membalas budi kepada anak cucu.  Memberi beasiswa terutama warisan Yayasan ADI.  Jangan sampai meninggalkan generasi penerus yang tidak memiliki daya saing . Wajib sekolah dan wajib pula mendapat penghasilan layak sesuai dengan derajat ketinggian pendidikan diperoleh.

Terima kasih banyak kepada para pemberi Bea Siswa Swasta. Paling tidak peran orang tua tidak merepotkan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.  Silahkan Bea siswa berikan kepada rakyat  yang lebih membutuhkan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.

Salamsalaman

BHP, 29 Juni 2020

TD